Demo Tolak UU Cipta Kerja
Antisipasi Demo UU Cipta Kerja, Jalan Gajah Mada Menuju Glodok Ditutup
Arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada dari arah Harmoni menuju Glodok, Tamansari, Jakarta Barat siang ini mulai ditutup.
Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, TAMANSARI - Arus lalu lintas di Jalan Gajah Mada dari arah Harmoni menuju Glodok, Tamansari, Jakarta Barat siang ini mulai ditutup.
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi Pukul 14.00 WIB, penutupan dilakukan mulai dari perempatan Ketapang yang merupakan perbatasan antara Jakarta Pusat dan Jakarta Barat.
Alhasil kendaraan yang dari arah Cideng harus diluruskan ke arah Gunung Sahari.
Petugas kepolisian juga terlihat berjaga di perempatan Kwitang.
Penutupan jalan membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi menjadi tersendat.
Sejauh ini belum terlihat banyaknya pendemo yang melintasi kawasan ini.
Hanya saja terlihat ada beberapa remaja yang menumpang truk melintas di Jalan Cideng diduga hendak menuju Istana Merdeka untuk mengikuti aksi.
Diketahui, rencananya Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) akan menggelar unjuk rasa pada 20 Oktober 2020 atau tepat di satu tahun pemerintahan Joko Widodo-Maruf Amin.

Mereka mendesak Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu untuk membatalkan UU Cipta Kerja sekaligus evaluasi satu tahun pemerintahan Kabinet Indonesia Maju.
Rencananya, unjuk rasa akan digelar di sekitar Istana Merdeka, Jakarta Pusat.
Baca juga: Hendak Ikut Demo Tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Monas, Belasan Pelajar Diamankan Polisi
Baca juga: Banjir Rob Rendam Permukiman Muara Angke Jakarta Utara
Namun, sejumlah lokasi lain di wilayah Jakarta juga turut dijaga antisipasi adanya kericuhan seperti demo beberapa waktu lalu.
Satu diantaranya penjagaan di kawasan niaga Glodok.
Kapolres Metro Jakarta Barat Kombes Audie Latuheru mengatakan, pengamanan di Glodok lantaran disana merupakan pusat ekonomi.
"Kita tahu bersama Tamansari adalah sentra ekonomi terbesar di Jakarta Barat sehingga banyak orang yang mengadu nasib disana," kata Audie usai apel siaga dengan tokoh masyarakat Jakarta Barat di lapangan Tamansari, Senin (19/10/2020).
Selain itu, pusat ekonomi di Glodok juga berdekatan langsung dengan permukiman warga.
Hal itu membuat tingkat pengamanan perlu diperketat agar tak terjadi aksi anarkisme yang dapat merugikan banyak pihak.
Untuk itu, pihaknya juga melibatkan para tokoh masyarakat untuk sama-sama mengingatkan saling menjaga wilayah masing-masing.
Polres Metro Jakarta Barat bersama Kodim 0503/JB telah menggelar apel siaga Jaga Jakarta dengan melibatkan para tokoh masyarakat.
"Ingat, belakang toko di Glodok itu permukiman. Jadi kalau misa toko terbakar, pemukiman terbakar," ujar Audie.