Demo Tolak UU Cipta Kerja
Ada Unjuk Rasa, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kawat berduri dan sejumlah road barrier atau pembatas jalan menutup rapat Jalan Medan Merdeka Barat.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, ditutup pada pukul 10.15 WIB, Kamis (22/10/2020).
Pantauan TribunJakarta.com di lokasi, kawat berduri dan sejumlah road barrier atau pembatas jalan menutup rapat Jalan Medan Merdeka Barat.
Akibatnya, arus lalu lintas dari arah Jalan MH Thamrin menuju Harmoni atau arah sebaliknya tak dapat melintas.
Sejumlah aparat TNI-Polri, petugas Dinas Perhubunga dan Satuan Polisi Pamong Praja DKI Jakarta berjaga-jaga di lokasi.
Baca juga: Ribuan Buruh Kembali Turun ke Jalan, Ditlantas Polda Metro Lakukan Pengalihan Lalu Lintas
Dikabarkan sebelumnya, massa buruh dan mahasiswa bakal berunjuk rasa lagi menolak UU Cipta Kerja, di dekat Istana Negara.
Massa buruh pun telah berada di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Monas.
Hingga berita ini dimuat, massa buruh masih berada di lokasi dan bersiap berunjuk rasa.
Pengalihan arus lalu lintas
Ribuan buruh kembali menggelar unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, hari ini Kamis (22/10/2020).
Mereka yang tergabung dari beberapa elemen buruh akan menggelar aksi ke Istana Negara, Jalan Medan Merdeka Utara, Gambir, Jakarta Pusat.
Untuk mengantisipasi kemacetan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya menerapkan sistem rekayasa lalu lintas di sekitar Istana Negara.
Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Kombes Pol Sambodo Purnomo Yogo, mengatakan bahwa pengalihan arus lalu lintas diberlakukan secara situasional.
“Rekayasa lalu lintas sifatnya situasional,” kata Sambodo ketika dikonfirmasi Warta Kota, Kamis (22/10/2020).
Lalu lintas di sekitar Istana akan dialihkan jika terjadi kepadatan akibat penumpukan massa.
Namun, penutupan jalan telah dilakukan sejak Rabu (21/10/2020) pukul 22.00.
"Beberapa ruas jalan yang sudah ditutup sejak pukul 22.00 ini, yaitu di Jalan Merdeka barat, harmoni, veteran 3, belokan Gambir arah Istana. Tetapi jalur busway dan 1 lajur di jalan biasa masih bisa dilewati," kata Sambodo.
Baca juga: PSBB di Tangsel Kembali Diperpanjang hingga 19 November 2020
Baca juga: Keluarga dan Ormas Jemput Paksa di RSUD Cengkareng: Pasien Sesak Nafas, Dokter Sebut Positif Corona
Sambodo juga mengimbau massa tidak melakukan unjuk rasa untuk menghindari kerumunan yang berpotensi menularkan virus Corona.
Berikut ini rekayasa pengalihan arus sekitar Istana Negara:
1. Arus lalu lintas dari Jalan Veteran Raya yang akan menuju Jl Veteran III diluruskan ke TL Harmoni.
2. Arus lalu lintas dari Jalan Medan Merdeka Timur yang akan menuju Jalan Medan Merdeka Utara dibelokkan ke kanan ke Jalan Perwira.
3. Arus lalu lintas dari Jl Ridwan Rais yang akan menuju ke Jalan Medan Merdeka Selatan diluruskan ke Jalan Medan Merdeka Timur.
4. Arus lalu lintas dari Jl MH Thamrin yang akan menuju ke Bundaran Patung Kuda dibelokkan ke kiri atau ke kanan ke Jl Kebon Sirih.
5. Arus lalu lintas dari Jl Abdul Muis yang akan belok kiri ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Fachrudin dan arus lalin dari Jl Fachrudin yang akan belok kanan ke Jl Budi Kemuliaan diluruskan ke Jl Abdul Muis.
6. Arus lalu lintas dari Jalan Tanah Abang II yang akan lurus ke Jl Museum dibelokkan ke kiri maupun ke kanan, arus lalu lintas dari Jl Majapahit yang akan belok ke kiri ke Jl Museum diluruskan ke Jl Abdul Muis dan arus lalu lintas dari Jalan Abdul Muis yang akan belok kanan ke Jalan Museum diluruskan ke Jl Majapahit.
7. Arus lalu lintas dari l Hayam Wuruk yang akan lurus ke Jl Majapahit dibelokkan ke kiri ke Jl Juanda dan arus lalu lintas dari Jl Veteran Raya yang akan belok ke kiri ke Jl Majapahit diluruskan ke Jl Suryo Pranoto maupun dibelokkan ke kanan Jl Gajah Mada.