Longsor di Ciganjur
Melati Residence Berikan Rp 10 Juta Saat Jenguk Suami Korban Tewas Longsor di Ciganjur
Ade Chandra (43), suami Wudiar Nohapa (42), korban tewas tertimpa tanah longsor di Ciganjur, sempat dijenguk oleh pihak Melati Residence.
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
Ia masih kerap teringat kepada Wudiar.
Sebab, Ade dan Cahyani masih sering bergantung kepada Wudiar.
"Saya cuma berdua sekarang. Enggak ada yang masak. Pengeluaran jadi lebih banyak karena beli makanan. Biasanya istri saya masak," kenangnya.
Bukan hanya memasak, Wudiar rutin membersihkan rumah dan mencuci pakaian mereka.
Segala urusan rumah tangga ditangani oleh Wudiar.
Baca juga: Dipukuli Anak Sendiri Saat Akan Jualan Buah di Pinggir Jalan, Ibu Ini Pilih Tak Lapor Polisi
Baca juga: Jelang Libur Panjang, Polisi Perketat Jalur Puncak, Harus Tes Covid-19 di Tempat Wisata
Di ruang tengah, Ade dan Cahyani hanya tidur berdua hanya beralaskan tikar dan guling tanpa bantal serta kasur yang empuk.
Ade mengatakan hidupnya seakan dimulai dari awal kembali.
Ia harus menata kembali rumahnya lantaran banyak barang miliknya saat itu rusak dan hilang.
Ade mengaku kebingungan untuk meletakkan barang-barang di rumah. Biasanya itu dilakukan istrinya.
"Semua penataan rumah dilakukan istri saya. Masak dan mencuci baju juga. Saya hanya terima beres," ceritanya.
Kini, Wudiar sudah meninggalkan mereka lebih dulu untuk selama-selamanya.
Sosoknya tersimpan dalam kenangan di sebuah bingkai foto yang tergantung di dinding ruang tamu rumah.