Pengantin Baru Tewas Diserang Berkali-kali, Tangis Istri Ungkap Pesan Suami: Dia Tanggungjawab
3 bulan menikah, rumah tangga pengantin baru di Palembang, Sumatera Selatan, Ananda dan Fran (22) ditimpa kabar duka.
Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Siti Nawiroh
TRIBUNJAKARTA.COM - 3 bulan menikah, rumah tangga pengantin baru di Palembang, Sumatera Selatan, Ananda Septiriani dan Fran (22) ditimpa kabar duka.
Fran, warga Jalan Meranti (PU I), Kelurahan Kemas Rido, Kecamatan Kertapati Palembang, diserang tiba-tiba oleh kenalannya yang merupakan adik kakak.
Akibatnya, Fran tewas dengan banyak luka tusukan di hampir sebagian tubuhnya.
TONTON JUGA:
Peristiwa nahas ini berawal ketika Fran pamit ke istrinya pada pukul 11.00 WIB, Rabu (28/10) untuk mengurus peralatan tenda.
Saat itu Fran bersama Andre ke bengkel las yang tak jauh dari lokasi kejadian untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca juga: Sehari Lagi Ditutup, Berikut Lowongan Kerja Eiger Dibuka 16 Posisi untuk Lulusan D4 hingga S1
"Kami tiba di bengkel lalu tiba-tiba datang pelaku menghampiri korban dengan seorang lagi membawa sajam pedang. Tiba-tiba kedua pelaku menghajar korban," terang Andre dilansir dari TribunSumsel (grup TribunJakarta).
Tak hanya sekali, kedua pelaku menyerang Fran berkali-kali dengan begitu cepat.
FOLLOW JUGA:
Fran lantas mengalami luka tusuk di bagian kepala, leher dua lubang, tangan kiri yang nyaris putus, telapak tangan hingga bagian usus di perut.
"Pelakunya dua beradik, saya lihat keduanya mengejar Fran," aku Andre.
Kendati demikian, Andre mengaku tak tahu menahu pemasalahan antara korban dengan pelaku.
Saat kejadian, Andre memilih menghindar karena takut melihat korban terjatuh bersimbah darah dalam waktu cepat.
Baca juga: Cerita Hubungan Lesty Kejora & Rizky Billar, Kerabat Ungkap Sikap Ayah Pedangdut ke Calon Menantu
Kapolsek Kertapati Iptu Irwan Sidik menjelaskan, pihaknya saat ini telah mengantongi identitas kedua pelaku.
"Identitas kedua pelaku telah dikantongi dan sampai dengan saat ini sudah kita lakukan pengejaran terhadap keduanya di daerah Pemulutan," terang Irwan.
