Hari Ketiga Libur Panjang: Pemudik di Depok dan Tangerang Meningkat, Terminal Kalideres Mulai Turun

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, KALIDERES - Di hari Kamis (29/10/2020) kemarin, jumlah pemudik yang berangkat dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat menurun dibanding hari sebelumnya.

Kepala Terminal Kalideres, Revi Zulkarnaen mengatakan, pemudik yang berangkat pada kemarin berjumlah 286 penumpang dengan menggunakan 118 bus.

"Sedangkan untuk yang tiba di Terminal Kalideres ada 131 penumpang dengan 127 bus," kata Revi saat dihubungi, Jumat (30/10/2020).

Jumlah tertinggi pemudik yang berangkat di Terminal Kalideres terjadi pada Rabu (28/10/2020) dimana ada 379 penumpang dengan 142 bus.

Angka pemudik pada Kamis kemarin memang sedikit lebih tinggi dibanding pada Rabu (27/10/2020) dimana ada 216 penumpang dengan 107 bus.

Baca juga: Viral Guru Rasis di Jakarta Timur, PKS Minta Disdik DKI Lakukan Pembinaan Kepada Pendidik

"Untuk tujuan favorit masih ke kota di Jawa Tengah dan Lampung," kata dia.

Pemudik Bus di Depok dan Tangerang Meningkat

Sementara itu, jumlah pemudik yang menggunakan bus pada libur panjang pekan ini di Depok, Tangerang dan Tangerang Selatan meningkat.

Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Polana B. Pramesti menuturkan, kenaikan jumlah pemudik terlihat di sejumlah terminal tipe A yang dikelolanya.

Diantaranya kenaikan pemudik terjadi di Terminal Jatijajar, Depok, Terminal Poris Plawad, Tangerang dan Terminal Pondok Cabe, Tangerang Selatan.

Baca juga: Sejak H+4 Operasi Zebra, Kepolisian Tak Lakukan Penindakan

"Hanya Terminal Baranangsiang, Bogor yang tidak mengalami lonjakan penumpang," kata Polana dalam keterangan tertulisnya, Jumat (30/10/2020).

Polana yang memantau pergerakan pemudik di sejumlah terminal tersebut menjabarkan kenaikan rata-rata jumlah penumpang antara 23% - 62% mulai tanggal 22 sampai 28 Oktober 2020.

“Terminal Pondok Cabe misalnya tercatat kenaikan sebesar 23%, Terminal Jatijajar sebesar 38% dan Terminal Poris Plawad sebesar 62%,” tuturnya.

Sedangkan di Terminal Baranangsiang malah terjadi penurunan rata-rata penumpang menjadi 134 orang perhari di rentang 22-28 Oktober 2020 dari yang sebelumnya 182 orang perharinya.

Mengingat terjadi jumlah peningkatan pemudik, Polana mengimbau masyarakat untuk dapat melakukan perjalanan balik lebih awal agar tak terjadi penumpukan mengingat masih harus menerapkan protokol kesehatan.

Baca juga: Sejarah Hari Ini: Kala Trio ABG Libas Persib Bandung 3 Gol Tanpa Balas

Baca juga: Libur Panjang, Ada Kenaikan Pemudik Bus di Terminal Depok dan Tangerang