Polisi Periksa Keluarga Tukang Ojek yang Tewas Dibegal di Papanggo
Polisi menyelidiki kasus pembegalan terhadap pengendara ojek bernama Azhari (55), yang tewas bersimbah darah di Jalan Papanggo Raya.
Penulis: Gerald Leonardo Agustino | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Kalau barang yang diambil pelaku salah satunya sepeda motor yang digunakan korban," ucap Paksi.
Tukang Ojek yang Sedang Cari Penumpang
Identitas pria paruh baya korban pembegalan di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, akhirnya terungkap.
Menurut Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok AKP Paksi Eka Saputra, korban bernama Azhari, berusia 55 tahun, dan bekerja sebagai pengendara ojek.
"Untuk aktifitas sehari-hari merupakan tukang ojek, yang bertempat tinggal di Pondok Kelapa, Jakarta Timur," kata Paksi saat ditemui di Mapolsek Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (30/10/2020).
Peristiwa pembegalan ini terjadi sekitar pukul 5.00 WIB pagi tadi.
Baca juga: KRL Tujuan Bekasi-Kota Anjlok di Stasiun Kampung Bandan
Baca juga: Maling yang Bunuh Korban di Tambora Sudah Tiga Kali Mendekam di Penjara
Kala itu, korban tengah mencari penumpang di sekitaran Jalan Papanggo Raya.
"Dalam analisa kronologis kejadian, beliau cari penumpang di sekitaran TKP, akhirnya menjadi korban tindak pidana 365 KUHP (pencurian dengan kekerasan)," ucap Paksi.
Akibat kejadian ini, korban tewas di tempat setelah dibacok orang tidak dikenal yang saat ini masih dikejar pihak kepolisian.
Sepeda motor korban juga tidak ditemukan di lokasi saat polisi melakukan olah TKP.
"Kalau barang yang diambil pelaku salah satunya sepeda motor yang digunakan korban," ucap Paksi.
Polisi pun masih terus menyelidiki kasus ini.
Aparat dari Polres Metro Jakarta Utara serta Polsek Tanjung Priok kini tengah mengumpulkan keterangan saksi dan CCTV dari sekitar lokasi kejadian untuk mengungkap kasus ini.
Korban Begal
Polisi memastikan pria paruh baya yang ditemukan tewas bersimbah darah di Jalan Papanggo Raya, Tanjung Priok, Jakarta Utara, adalah korban begal.