Libur Cuti Bersama

Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Bekasi, Pengelola Tetap Siapkan Armada Cadangan

Libur panjang cuti bersama bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tak berdampak pada lonjakan penumpang di Terminal Induk Bekasi.

Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Suasana Terminal Induk Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur saat libur panjang cuti bersama, Kamis (29/10/2020). 

TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI TIMUR - Belum ada tanda-tanda peningkatan dan lonjakan penumpang di Terminal Induk Bekasi, Jawa Barat.

Mengingat kondisi libur panjang dan cuti bersama yang bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW, pada Kamis (29/10/2020).

Pantauan TribunJakarta.com, di Terminal Induk Bekasi, Jalan Ir. H. Juanda, Kecamatan Bekasi Timur, Kota Bekasi, kondisinya masih belum ada kepadatan dan lonjakan penumpang.

Situasi kepadatan penumpang tidak tampak terlihat, namun hiruk pikuk penumpang dan lalu lintas bus antar kota antar provinsi (AKAP) berjajar di area utama terminal.

Tonton Juga

Kepala Terminal Induk Bekasi Muhtar mengatakan memasuki hari kedua libur dan cuti bersama belum ada tanda-tanda lonjakan penumpang.

"Belum ada kenaikan, malah penurunan, sempat naik kemudian jumlahnya turun lagi sejak kemarin," kata Muhtar saat dijumpai di kantornya.

Adapun berdasarkan data yang dicatat Terminal Induk Bekasi, pada Senin (26/10/2020) jumlah keberangkatan penumpang sebanyak 780 orang.

Suasana Terminal Induk Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur saat libur panjang cuti bersama, Kamis (29/10/2020).
Suasana Terminal Induk Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur saat libur panjang cuti bersama, Kamis (29/10/2020). (TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar)

Kemudian di hari berikutnya pada Selasa (27/10/2020), jumlah keberangkatan penumpang mengalami kenaikan menjadi 1.411 orang.

Lalu pada Rabu (28/10/2020) jumlah keberangakatan penumpang kembali turun menjadi 868 orang.

"Untuk data hari ini belum keluar, tapi secara keseluruhan memang belum ada lonjakan penumpang," terang dia.

Tonton Juga

Adapun dari data keberangkatan penumpang, tujuan paling mendominasi masih angkutan dalam provinsi.

"Rata-rata Bandung, Sukabumi, maupun Tasikmalaya," papar Muhtar.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved