Libur Cuti Bersama

Tak Ada Lonjakan Penumpang di Terminal Bekasi, Pengelola Tetap Siapkan Armada Cadangan

Libur panjang cuti bersama bertepatan dengan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW tak berdampak pada lonjakan penumpang di Terminal Induk Bekasi.

Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta.com/Yusuf Bachtiar
Suasana Terminal Induk Bekasi di Jalan Ir. H. Juanda, Bekasi Timur saat libur panjang cuti bersama, Kamis (29/10/2020). 

Kemudian di hari berikutnya pada Selasa, (27/10/2020), jumlah keberangkatan penumpang mengalami kenaikan menjadi 1.411 orang.

Lalu pada Rabu, (28/10/2020) jumlah keberangakatan penumpang kembali turun menjadi 868 orang.

"Untuk data hari ini belum keluar, tapi secara keseluruhan memang belum ada lonjakan penumpang," terang dia.

Adapun dari data keberangkatan penumpang, tujuan paling mendominasi masih angkutan dalam provinsi.

"Rata-rata Bandung, Sukabumi, maupun Tasikmalaya," papar Muhtar.

Baca juga: Istri Lihat Detik-detik Suaminya Tewas Tersengat Listrik Saat Perbaiki Lampu Rumah

Peningkatan Tujuan Parahyangan

Libur panjang cuti bersama peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dimanfaatkan sejumlah warga pergi ke luar daerah, peningkatan penumpang di Terminal Induk Bekasi terjadi terutama tujuan Parahyangan.

Hal ini dirasakan Perusahaan Otobus (PO) Primajasa, libur panjang cuti bersama ini mengalami peningkatan penumpang khusus tujuan Bandung, Tasikmalaya, Garut dan Cirebon.

"28 Oktober (2020) kemarin ada peningkatan sekitar 70 persen, berangkat tujuan Parahyangan aja ke daerah Bandung, Tasik, Cirebon, Garut," kata pengurus PO Primajasa Mulyadi di Terminal Bekasi, Kamis, (29/10/2020).

Tonton Juga

Namun untuk penumpang bus tujuan daerah lain, PO Primajasa belum merasakan tanda-tanda peningkatan penumpang.

Mulyadi menambahkan, pihaknya tetap memberlakukan pemabatasan kapasitas penumpang menjadi 50 persen tiap armada.

Hal ini kata dia, menyusul peraturan pemerintah terkait kebijakan penerapan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19.

"Protokol kesehatan kita tetap memakai masker bagi penumpang dan awak bisnya, mencuci tangan dan kapasitas penumpang kita juga tetap memakai 50 persen dari kursi yang ada," kata Mulyadi.

Adapun untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, pihaknya juga tetap menyiagakan bus tambahan di beberapa pool terdekat agar tidak ada penumpang yang terbengkalai.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved