Detik-detik Pecatan Brimob Rebut Senjata dan Tembak Polisi Siang Bolong di Tempat Cucian Mobil
Terungkap detik-detik pria pecatan Brimob tatoan di lengan merebut senjata lalu menembak polisi pemilik senjata dua kali hingga kritis.
Riko memastikan anggotanya sempat memberikan tembakan peringatan ke bawah dan rekosetnya menyerempet KMS.
Lalu, KMS berpura-pura mengajak berbicara secara baik-baik.
Baca juga: Dirudapaksa Pacar, Gadis 18 Tahun Kaget Lihat Ceceran Darah saat Lampu Kamar Dinyalakan
Setelah dekat, ia memukul tangan Aiptu R menggunakan double stick.
Setelah jatuh dari tangan korban, senjata itu direbut oleh KMS.

"Setelah itu yang bersangkutan (KMS) menembak anggota kita di rusuk samping kiri mengenai paru-paru."
"Sampai sekarang masih kritis," terang Riko
Dibantu tiga temannya, KMS yang belum puas berniat menghabisi Aiptu Robin di kepala.
"Faktanya, senjatanya gep atau pelurunya tidak meledak," ia menambahkan.
Saat polisi mengembangkan kasus ini, KMS diminta untuk menunjukkan tempat tinggal rekan-rekannya.
Kali ini pelaku kembali berulah dan berusaha merebut senjata yang mengawalnya.
Akhirnya polisi melumpuhkan KMS.
5 DPO Diminta Serahkan Diri
Polisi masih memburu 5 orang rekan KMS yang kabur, sebanyak 3 di antaranya sudah diidentifikasi.
Mereka adalah Ameng (45), warga Percut Sei Tuan; Endang (35), warga Deli Serdang dan; Hatta (30), anak tersangka NN.
Ketiga tersangka yang identitasnya sudah diketahui itu bersama KMS ikut mengejar dan mengepung polisi.