Detik-detik Pecatan Brimob Rebut Senjata dan Tembak Polisi Siang Bolong di Tempat Cucian Mobil
Terungkap detik-detik pria pecatan Brimob tatoan di lengan merebut senjata lalu menembak polisi pemilik senjata dua kali hingga kritis.
TRIBUNJAKARTA.COM, MEDAN - Terungkap detik-detik pria pecatan Brimob tatoan di lengan merebut senjata lalu menembak polisi pemilik senjata dua kali hingga kritis.
Dalam kondisi Aiptu Robin, anggota Polsek Medan Barat, sudah terluka dan tertembak, pelaku belum puas.
Pelaku yang belakangan diketahui berinisial KMS (45) ini malah ingin menembak kepala Aiptu Robin.
KMS terbilang cukup berani karena melukai petugas kepolisian siang bolong.
Penembakan berlangsung di sebuah tempat pencucian mobil Jalan Gagak Hitam, Medan, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Jerit Suami dari Sumur Tengah Sawah Bikin Kaget, Istri Ikut Nyebur Lalu Tewas Berpelukan
Beberapa hari setelah peristiwa itu, kedua kaki KMS terpaksa ditembak oleh polisi yang menangkapnya.
Kapolrestabes Medan Kombes Riko Sunarko menyebutkan KMS pecatan Brimob.
"Pengakuanya seperti itu. Cuma lihat saja sendiri, layak tidak menjadi anggota Brimob?" ujar Riko saat konferensi pers di Mapolrestabes Medan pada Selasa (3/11/2020) sore.
"Pengakuannya pecatan anggota Brimob tahun berapa itu," sambung Riko sambil menoleh ke KMS yang berada di sebelah kirinya.
Menurut saksi mata Faisal saat itu, KMS melarikan diri menggunakan mobil setelah menembak Aiptu Robin sekitar pukul 12.30 WIB.
Baca juga: Cerita Manusia Got dari Bogor, Pilih Pisah Ranjang Selama Bau Comberan di Badan Belum Hilang
Baca juga: Jumat Malam Baru Menikah, Sabtu Pagi Si Wanita Dapat Kabar Suaminya Tewas Tergantung dari Facebook
Baca juga: Imbauan SARA Oknum Guru SMA Negeri di Jakarta Timur Akhirnya Dilaporkan ke Polisi
Faisal merupakan pengendara ojek online yang sedang membawa penumpang, sekitar 10 meter dari lokasi.
"Begitu mendengar tembakan pertama saya lari ke sini," kata Faisal ketika ditemui di lokasi pada Selasa (27/10/2020) sore.
Di tempat tersebut ada 4 orang dan 2 orang di antaranya sedang berkelahi.

Tak lama, Faisal mendengar dua kali tembakan.