Dua Remaja Perempuan Hampir Jadi Korban Eksploitasi, Polisi Imbau Orangtua Tingkatkan Pengawasan
Kapolsek Cilandak AKP Iskandarsyah mengimbau para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.
Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Kapolsek Cilandak AKP Iskandarsyah mengimbau para orangtua untuk meningkatkan pengawasan terhadap anaknya.
Hal itu menyusul ditemukannya dua remaja perempuan berinisial C (15) dan J (15) yang hampir menjadi korban eksploitasi.
"Tolong lebih diawasi lagi anak-anaknya. Jangan sampai pergaulan di luar tidak diawasi. Dengan siapa anak bergaul, jam bergaul, juga diawasi. Intinya pengawasannya lebih ditingkatkan lagi," kata Iskandarsyah saat dihubungi, Kamis (5/11/2020).
Selain itu, ia berharap orangtua mengingatkan anaknya agar menghindari ajakan orang tidak dikenal.
"Yang kedua, ingatkan anak-anaknya kapan pun itu, di mana pun itu, kalau ketemu sama orang nggak dikenal, jangan mau diajak. Dikasih sesuatu atau diiming-imingi jangan mau," ujar dia.
Sebelumnya, C dan J diketahui telah hilang selama tiga hari sejak Minggu (1/11/2020) hingga Rabu (4/11/2020). Mereka berdomisili di kawasan Medan Satria, Bekasi, Jawa Barat.
Kepada polisi, keduanya mengaku dibawa dari Pondok Ungu Permai, Bekasi, menggunakan taksi online yang dipesan seseorang bernama Rizki.
Baca juga: Hasil Liga Champions - Barcelona Menang Tipis Atas Dynamo Kyiv
Baca juga: Kenalan Lewat MiChat, 2 Remaja Perempuan Ini Hampir Dijual ke Pria Hidung Belang
Taksi online tersebut dipesan dengan tujuan ke sebuah hotel di bilangan Margonda, Depok, Jawa Barat. Sebelumnya, C dan J berkenalan dengan Rizki melalui aplikasi MiChat.
"Saudara Rizki selanjutnya membuntuti dari belakang menggunakan sepeda motor," ujar Iskandarsyah.
Sesampainya di Depok, lanjut Iskandarsyah, dua remaja perempuan tersebut menolak untuk diajak ke hotel. Aksi Rizki juga sempat diketahui oleh satpam hotel.
"Akhirnya terduga pelaku memberikan uang Rp 50 ribu kepada anak-anak perempuan ini buat ongkos pulang," tutur dia.
Namun, karena tidak tahu jalan pulang, C dan J pun tersasar. Rute yang dilewati adalah Depok, Cipayung, Cinere, hingga Lebak Bulus.
"Dua anak perempuan ini ditemukan oleh sekuriti perumahan dalam kondisi menangis. Sekarang orangtua mereka sudah menjemput," kata Iskandarsyah. (*)