Sambil Berbaring Ibu Lihat Anak Gadisnya Direnggut Maut, Adik Korban Sudah Merasa Aneh Usai Sekolah
Dari pembaringan, seorang ibu melihat detik-detik anak gadisnya direnggut maut, bahkan beberapa helai rambutnya sampai tercerabut.
Zaid menuturkan, ibunya terserang kanker otak sehingga hanya bisa rebahan di pembaringan tapi matanya masih bisa melihat.
Ayah korban Ismail Muda (58) menduga, anak gadisnya tewas terbunuh karena pergelangan tangan kirinya putus.
“Saat anak telepon, saya sedang kerja di Kampung Banggol Katong, Bukit Payung, sekitar lima kilometer dari rumah," ucap Ismail Muda.
Ia menduga pembunuhan itu sebelum pukul 10 pagi, sebab bubur yang dibeli dan popok sekali pakai untuk ibu belum ditukar oleh Nur Surya.
Menurut dia, Zaid putranya biasa pulang mengantar bubur nasi sekitar pukul 8 dan pergi setelah sarapan.
"Saya menduga kejadian ini terjadi setelah anak laki-laki saya keluar rumah untuk kembali ke tempat kerja kira-kira pukul 08.30 pagi," imbuh dia.
Kanit Reskrim Hulu Terengganu, Asisten Komisioner Mohd Marzukhi Mohd Mokhtar, memastikan Nur Surya menjadi korban pembunuhan.
Pihaknya mengungkap sejumlah barang korban turut hilang diduga diambil oleh pelaku.
Baca juga: Vanessa Angel Divonis 3 Bulan, Bibi Ardiansyah Tak Kuasa Menahan Kesedihan: Harus Pisah Sama Gala
"Barang yang hilang termasuk uang tunai. Penyelidikan awal mendapati kejadian terjadi pukul sembilan pagi," ucap Marzukhi.
Hasil penyelidikan berdasar CCTV sebuah peternakan burung di dekat lokasi, terekam seorang perempuan bertudung mengendarai motor.

Itulah motor EX5 pelaku yang terpantau masuk dan keluar dari lokasi rumah Nur Surya. Sampai mayatnya baru ditemukan sorenya oleh sang adik.
Sosok itu tak lain Siti Nur Athirah, sahabat dekat satu geng yang sepantaran dengan korban dan masih berusia 19 tahun.
Ketua Polisi Daerah (Kapolres) Hulu Terengganu, Deputi Superintendan Mohd Adli Mat Daut, menjelaskan pihaknya lalu meminta keterangannya.
Terduga pelaku Athirah datang didampingi ibunya ke kantor polisi keesokan harinya.
Sempat Athirah memberikan keterangan berbelit-belit, sehingga polisi curiga. Akhirnya, pelaku mengakui telah membunuh Nur Surya.