Wanita 17 Tahun Ngaku Mama Muda Diapit Dua Pria, Korban Terakhir Berakhir Mengenaskan

Usi masih 17 tahun, tapi Yoshi Fitriyani yang mengaku sebagai mama muda satu anak ini sudah memakan empat korban. Korban terakhir tewas mengenaskan.

Editor: Y Gustaman
Kolase TribunJakarta.com/Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk/Facebook
Polisi menggiring tiga pelaku pembunuhan Reval Fahrudin (18) pada 2 November 2020. Tiga tersangka, yakni Yoshi Fitriyani (17), Wanda (23) dan AD (15) dihadirkan dalam rilis perkara di Polrestabes Medan, Jumat (6/11/2020). (Inset) Yoshi dan Wanda. 

"Dalam pertemuan itu si perempuan ini mengajak korban ke kos-kosannya," ungkap Riko.

Di tengah perjalanan muncul dua teman Yoshi, Wanda dan AD. Yoshi mengaku salah satu temannya ingin ikut.

Salah satu teman Yoshi yang menggunakan motor kemudian mengekor dari belakang.

Korban menuruti saja permintaan Yoshi. Mereka bonceng tiga dengan posisi korban membawa motor, sementara Yoshi di tengah dan temannya di belakang.

"Mereka boncengan bertiga dan si perempuan ada di tengah," terang Riko.

Sampai di lokasi, teman pria Yoshi yang duduk di belakang langsung menusuk berulangkali leher korban menggunakan pisau.

Baca juga: 3 Begal Beraksi di Gang Sempit Penjaringan Modus Pura-Pura Tanya Alamat

Kehilangan kendali, korban terjatuh dari motor dan sempat bangkit lalu melawan pria yang menusuknya.

Perlawanan korban sia-sia saja, karena teman Yoshi yang menyusul menggunakan motor lain menghujamkan obeng berulangkali.

Polisi menghadirkan Yoshi Fitriyani (17), Wanda (23) dan AD (15) dalam rilis perkara di Polrestabes Medan, Jumat (6/11/2020). Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Reval Fahrudin (18) yang mayatnya ditemukan pada 2 November 2020 malam.
Polisi menghadirkan Yoshi Fitriyani (17), Wanda (23) dan AD (15) dalam rilis perkara di Polrestabes Medan, Jumat (6/11/2020). Ketiganya ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana terhadap Reval Fahrudin (18) yang mayatnya ditemukan pada 2 November 2020 malam. (Tribun Medan/Victory Arrival Hutauruk)

Mayat korban dibiarkan di pinggir jalan, sementara Honda CBR dan ponsel Xiaomi Note 4X dibawa kabur oleh tiga pelaku.

Obeng Curian Jadi Petunjuk

Sempat polisi kesulitan mengungkap kasus ini, namun harapan itu muncul setelah ditemukannya sebuah obeng untuk melukai korban di lokasi.

"Kita bisa mengungkap kasus pembunuhan ini dari obeng ini. Obeng ini milik salah satu bengkel dan pemiliknya mengenali barang itu miliknya," jelas Riko.

Si pemilik mengaku sempat melihat Yoshi, Wanda dan AD pada suatu sore duduk di depan bengkelnya. Setelah itu pergi entah kemana.

Belakangan, pemilik bengkel itu tersadar ada obeng miliknya hilang. Obeng itulah yang dipakai salah satu pelaku untuk menghabisi korban Reval.

"Karena sore hari pada saat dia bekerja dia melihat tiga orang ini duduk di depan bengkelnya. Setelah 3 orang itu pergi, obengnya hilang," tuturnya.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved