Selama Pandemi Covid-19, Penggunaan Aplikasi Kencan Meningkat
pandemi Covid-19 telah meningkatkan keinginan para singles dalam menemukan cinta
Penulis: Pebby Ade Liana | Editor: Muhammad Zulfikar
Sementara itu, Psikolog Klinis Dewasa, Rebeka Pinaima mengatakan pandemi Covid-19 memang telah membawa pengaruh bagi para singles.
Pembatasan aktivitas dan lebih banyak di rumah, membuat para singles cenderung merasa semakin kesepian sehingga membutuhkan teman untuk sekedar mengobrol atau bahkan menjalin hubungan yang lebih dekat.
“Ketika para singles tidak lagi memiliki kemewahan untuk berkencan secara offline, ‘penampilan’ teman kencan online pun bukan menjadi prioritas utama. Namun bergeser pada bagaimana seseorang bisa merasa nyaman dan nyambung membicarakan berbagai topik. Dengan kata lain, companionship menjadi hal sangat penting ketika orang merindukan dan menginginkan untuk merasa terhubung secara emosional dengan orang lain dibandingkan hanya secara fisik maupun ketertarikan seksual,” ujar Rebeka.
"Mungkin awalnya bukan tim dating apps, awalnya 'enggak mau ah, maunya ketemu langsung'. Karena pandemi sebetulnya orang jadi melakukan yang namanya physical distancing. Itu membuat membuat beberapa orang kesepian. Bahkan mereka jadi merasa banyak waktu luang, daily routine berubah. Itu yang kemudian kayaknya mendorong mengapa seseorang menggunakan dating apps," imbuhnya.