Pilu, Pengantin Baru dan Kedua Orangtuanya Meninggal Terpapar Covid-19 Hanya Berjarak 4 Hari
Pengantin baru dan kedua orangtuanya meninggal akibat terpapar Covid-19.
Peristiwa ini bermula saat mempelai wanita, LD (28) meninggal dunia karena terinfeksi virus corona pada Kamis (5/11/2020) dan membuat satu desa ditracking.
SD yang merupakan ayah LD bekerja sebagai Kepala Urusan (Kaur) Umum Pemerintah Desa Wonorejo.
Kepala Desa Wonorejo, Edi Subagyo mengatakan, pesta pernikahan tersebut diselenggarakan secara sederhana pada Sabtu (24/10/2020).
Dua hari sebelum pernikahan itu digelar, LD diketahui baru pulang dari Jakarta.
LD sempat memeriksakan diri ke dokter karena mengeluh sakit.
Baca juga: Panik Terjaring Razia Pekat, Pria di Palembang Malu Tepergok Sembunyilkan Kekasih Di Bawah Ranjang
"Akhirnya disuruh mondok (rawat inap), tetapi dia tidak mau karena mau menikah. Hajatan itu digelar tanggal 24 Oktober 2020," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (11/11/2020).
Setelah pernikahan selesai, lanjut Edi, LD berangkat ngunduh mantu di Wonogiri, Senin (26/10/2020).
Dalam perjalanan, LD mengeluh sakit dan dibawa ke RSUD dr Moewardi Solo.
"Kemudian diisolasi karena terkait Covid-19," kata dia.
Selama 11 hari dirawat di rumah sakit milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, LD akhirnya meninggal dunia pada Kamis (5/11/2020), disusul ibunya pada keesokan hari dan ayahnya pada Senin (9/11/2020) sore.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Satu Keluarga di Sragen Meninggal karena Covid-19, Sempat Kontak Erat dengan 113 Orang"