Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat, Buntut Acara Rizieq Shihab

Buntut acara yang digelar Rizieq Shihab, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis copot Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Nana Sudjana.

Editor: Suharno
Tangkap layar channel YouTube KompasTV
Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Nana Sudjana. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Buntut acara yang digelar Rizieq Shihab, Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jawa Barat dicopot.

Kapolri Jenderal Pol Idham Azis mencopot Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya ( Kapolda Metro Jaya) Irjen Pol Nana Sudjana.

Pencopotan ini diduga merupakan buntut acara yang digelar oleh pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

TONTON JUGA:

Selain Kapolda Metro Jaya, Idham juga mencopot Irjen Pol Rudy Sufahradi Novianto sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat.

Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen Pol Argo Yuwono mengatakan, Nana dan Heru dicopot lantaran tidak melaksanakan perintah terkait pengamanan protokol kesehatan.

Baca juga: Gantikan Irjen Nana Sudjana Jabat Kapolda Metro Jaya, Ini Biodata dan Profil Irjen M Fadil Imran

Baca juga: Jadwal UEFA Nations League Matchday Terakhir: Spanyol, Jerman, Italia, Belanda Berebut ke Semifinal

Baca juga: Jadwal Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ada Big Match Uruguay vs Brazil, Simak Klasemennya

Baca juga: Advokat Togar Situmorang Sebut Nikita Mirzani Bisa Buat Laporan Pencemaran Nama Baik

Argo menambahkan, selanjutnya Irjen Pol Nana Sudjana akan menjabat Koordinator Staf Ahli Kapolri.

Posisinya akan Inspektur Jenderal Fadil Imran yang kini menjabat Kapolda Jatim.

Sementara itu, Irjen Pol Rudy Sufahriadi digeser menjadi Widekswasra Tingkat Satu pada Sespim Lemdiklat Polri, jabatan Kapolda Jawa Barat kini dipegang oleh Irjen Pol Ahmad Dhofiri.

"Sanksi ini diberikan karena keduanya tidak bisa menjaga protokol kesehatan di wilayahnya," kata Argo.

Jadi polemik

Acara yang digelar pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, pada Sabtu (14/11/2020) menuai polemik.

Pasalnya, acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri keempat Habib Rizieq itu memicu kerumunan massa.

Diperkirakan sekitar 10.000 orang memadati acara yang digelar di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Puluhan ribu orang yang hadir dalam perhelatan itu menjadi tidak terbendung hingga tumpah ruah dan berimpitan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved