Seperti Valentino Rossi, Hubungan Dovizioso dan Ducati Berakhir Tak Baik, Kini Incar Marc Marquez

Seperti halnya Valentino Rossi, Andrea Dovizioso dan Ducati tidak berakhir dengan cara yang baik. Kini incar posisi Marc Marquez di MotoGP 2021.

Penulis: Suharno | Editor: Suharno
TWITTER.COM/THE_VR46
Valentino Rossi (kiri) dan Andrea Dovizioso saat bersaing pada balapan MotoGP Malaysia di Sirkuit Sepang, Malaysia, 3 November 2019. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Seperti halnya Valentino Rossi, media Italia Corsedimot menilai akhir kisah antara Andrea Dovizioso dan Ducati tidak berakhir dengan cara yang baik di MotoGP.

Andrea Dovizoso akan menjalani balapan terakhirnya bersama Ducati pada seri MotoGP Portugal 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve akhir pekan ini (23/11/2020).

Setelah berpisah dari Ducati, Andrea Dovizioso lebih memilih vakum sementara waktu dari ajang MotoGP meski sempat dikaitkan dengan beberapa tim untuk menjadi pembalap penguji.

TONTON JUGA:

Bergabung sejak 2013, prestasi terbaik yang ditorehkan Andrea Dovizioso selama delapan musim bersama Ducati adalah menjadi runner-up pada 2017, 2018, dan 2019.

Perpisahan Andrea Dovizioso dengan pabrikan Italia itu berjalan kurang mulus menyusul performanya yang masih pasang surut hingga MotoGP 2020 menyisakan satu balapan terakhir.

Baca juga: Pilih Valentino Rossi atau Marc Marquez? Legenda MotoGP Bingung Jawabnya

Baca juga: Mandalika Racing Team Indonesia Perkenalkan Pembalapnya yang akan Berlaga di Moto2 2021

Baca juga: Spanyol Susul Prancis ke Semifinal UEFA Nations League, Berikut Klasemen Akhir Liga A Grup 3 dan 4

Baca juga: Live Streaming Bosnia vs Italia Beserta Prediksinya: Azzurri Incar Semifinal UEFA Nations League

Jangankan bersaing merebut gelar juara dunia, pembalap berusia 34 tahun itu bahkan kesulitan untuk bisa mengulang prestasi dengan menjadi runner-up dalam tiga edisi sebelumnya.

Dalam sebuah kesempatan, Andrea Dovizioso secara terang-terangan menyebut bahwa dia juga tak ingin berpisah dengan cara yang tidak menyenangkan seperti ini.

"Tidak menyenangkan untuk mengakhiri petualangan saya dengan Ducati dengan cara seperti ini," kata Andrea Dovizioso, dilansir BolaSport.com dari Corsedimoto.

"Tetapi pada akhir musim ini meski kecepatan saya hampir tidak pernah bagus, setidaknya kami masih berjuang untuk posisi kedua," tuturnya menambahkan.

Kegagalan yang dialami Andrea Dovizioso dalam merebut gelar juara dunia turut membuka ingatan publik kepada Valentino Rossi saat mengaspal untuk Ducati.

Valentino Rossi bahkan mengalami situasi yang lebih menyedihkan jika dibandingkan dengan Andrea Dovizioso selama dua musim membela Skuad Borgo Panigale pada 2011-2012.

Dalam rentang waktu tersebut, rider berjuluk The Doctor itu hanya mampu meraih tiga podium saja dengan tanpa satu pun kemenangan.

Mantan kepala tim Ducati, Livio Suppo pernah menilai bahwa Valentino Rossi dan mantan timnya itu layaknya sebagai sebuah pernikahan yang gagal.

"Kedatangan Rossi adalah sebuah pernikahan yang mampu membangkitkan harapan bagi Ducati, dan mereka sama-sama ingin mewujudkannya," kata Livio Suppo.

"Jika mereka berhasil, itu akan menjadi cerita yang bagus, namun justru hal itu kini hanya menjadi sebuah kegagalan," ucapnya menambahkan.

Incar Posisi Marc Marquez

Setelah lepas dari Ducati, Andrea Dovizioso dinilai sedang membidik posisi di Repsol Honda untuk menggantikan Marc Marquez setidaknya pada seri perdana MotoGP 2021.

Cedera patah tulang lengan kanan yang parah membuat Marc Marquez tidak bisa membela Repsol Honda nyaris sepanjang musim ini untuk memperebutkan gelar juara dunia.

Proses pemulihan yang panjang harus dijalani Marquez agar kondisi fisiknya kembali seperti sedia kala dan siap menggeber motor RC213V lagi di lintasan balap.

Situasi sulit yang dialami Marquez pada MotoGP 2020 membuat dia gagal mempertahankan titel kampiun dunianya.

Gelar juara dunia kelas premier musim ini menjadi milik Joan Mir yang tampil impresif dan konsisten bersama tim Suzuki Ecstar.

Kini, Marc Marquez bisa sepenuhnya fokus melewati masa pemulihan sebelum melakukan comeback pada tahun depan.

Keadaan yang tengah dialami Marquez mendapat sorotan dari pengamat MotoGP ternama, Carlo Pernat.

Dalam sebuah kesempatan, Carlo Pernat secara terang-terangan meragukan Marquez bisa tampil pada seri pertama MotoGP 2021.

Pria asal Italia itu lantas menyebut Andrea Dovizioso bisa menjadi solusi bagi tim Repsol Honda untuk menggantikan Marquez jika benar-benar tak bisa tampil pada seri pembuka.

"Saya tidak berpikir bahwa Marc Marquez akan turun pada seri pertama MotoGP 2021 mendatang, jadi itu akan menjadi sebuah solusi," kata Pernat, dikutip dari Motosan.

Meski begitu, butuh kerja keras meyakinkan Andrea Dovizioso dan Simone Battistella, sang manajer, agar mau melakukan hal tersebut.

Carlo Pernat juga yakin, Dovizioso saat ini tengah memantau situasi yang terjadi di tubuh tim pabrikan Honda terkait kondisi dan kesiapan Marquez pada musim depan.

"Saya tidak berpikir Battistella dan Dovizioso ingin melakukan seperti apa yang dikatakan dan sepertinya sedikit sombong," ucap Pernat.

"Saya yakin Andrea Dovizioso benar-benar bakal menunggu dan melihat apa yang akan terjadi di tubuh Honda."

"Bagaimanapun, ini akan menjadi hal buruk melihat Andrea Dovizioso dan Ducati 'mencuci pakaian kotor; mereka di depan publik karena itu adalah kolaborasi yang lebih positif untuk mereka," kata pria berusia 72 tahun tersebut.

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved