Ketua DPRD DKI Semprot Gubernur Anies Baswedan Terkait Hajatan Rizieq Shihab di Petamburan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci

TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi semprot Gubernur Anies Baswedan terkait protokol kesehatan di pernikahan putri Habib Rizieq di Petamburan.

Prasetyo Edi Marsudi menilai sikap Anies Baswedan yang tidak tegas karena protokol kesehatan diabaikan saat pernikahan putri Habib Rizieq.

Politikus PDIP ini mengingatkan Anies Baswedan untuk tak main-main dengan kesehatan warga ibu kota di tengah masa pandemi Covid-19.

"Ini yang sering saya katakan untuk adanya ketegasan pemerintah di masa pandemi. Karena Covid-19 ini bukan main-main," ucapnya, Kamis (19/11/2020).

Sejak pandemi Covid-19 melanda pada awal Maret lalu, Prasetyo Edi Marsudi menyebut, ribuan nyawa warga Jakarta telah menjadi korban.

Banyak keluarga yang terpaksa kehilangan orang-orang yang mereka cintai.

Untuk itu, ia meminta Anies Baswedan tegas dalam menegakkan aturan yang dibuatnya sendiri demi kesehatan dan keselamatan warga Jakarta.

"Pemprov DKI memang seharusnya tegas tanpa tebang pilih menghadapi sejumlah agenda publik yang menimbulkan kerumunan," ujarnya kepada wartawan.

Baca juga: Lurah Positif Covid-19, Pelayanan di Kantor Kelurahan Petamburan Ditutup Sementara

Baca juga: Rencana Polisi Panggil Wagub Riza Patria Terkait Acara Habib Rizieq, Biro Hukum: Belum Ada Info

Baca juga: Panen Sayur di Tangerang , Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana Pamitan

Seperti diketahui, pernikahan putri Habib Rizieq pada Sabtu (14/11/2020) lalu berbuntut panjang.

Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana dan Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto dicopot jabatanya oleh Kapolri Jenderal Idham Aziz.

Sejumlah pejabat Pemprov DKI pun turut terseret masalah ini, termasuk Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu diperiksa hampir 10 jam oleh Polda Metro Jaya pada Selasa (17/11/2020) lalu.

Selama hampir 10 jam menjalani pemeriksaan, Anies dicecar 33 pertanyaan oleh penyidik Polda Metro Jaya.

Selain Anies, Kepala Satpol PP DKI Arifin, Wali Kota Jakarta Pusat Bayu Meghantara, Kepala Biro Hukum Pemprov DKI Yayan Yuhana, Camat Tanah Abang Yassin Pasaribu, dan Lurah Petamburan Setiyanto turut diperiksa.

Terbaru, polisi juga bakal memanggil Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria dan Kepala Dinas Kesehatan Widyastuti.