Baliho Habib Rizieq

Respon FPI Soal Warning Panglima Kodam Jaya: Lucu, Terbiasa Sewenang-wenang Ya?

Front Pembela Islam (FPI) merespons pernyataan Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang melontarkan pernyataan keras kepada FPI.

Editor: Wahyu Aji
TribunJakarta.com/Elga Hikari Putra
Belum turun dari mobilnya, Habib Rizieq Shihab langsung menyerukan revolusi akhlak ke massa yang menyambutnya di Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (10/11/2020). Imam Besar FPI itu pulang ke rumahnya di Petamburan III, Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, setibanya dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. 

"Saya sebagai orang Islam itu prihatin kalau ada seorang Habib di peringatan Maulid Nabi, bahasa-bahasa dan ucapannya kotor itu. Saya tidak terima sebagai orang Muslim," ucap Dudung.

Karena itu, Dudung menilai Habib Rizieq Shihab tak pantas disebut sebagai perwakilan Umat Muslim.

Sebab, kata Dudung, umat Muslim memiliki ciri khas yang ucapan dan perilakunya baik.

Hujatan-hujatan HRS kepada TNI-Polri, ini katanya nih, kalau sebagai Imam Besar, kalau dibilang sebagai Kyai atau Habib, karena kalau Kyai atau Habib itu, hati dan pikirannya selalu baik, ucapannya baik, dan tindakannya juga baik," tutur Dudung.

"Jadi kalau ucapannya tidak baik, itu bukan Habib namanya. Bukan kyai itu," lanjut Dudung.

Jika perlu, kata Dudung, FPI dibubarkan saja.

"Kalau perlu, FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja itu," tegas Dudung.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved