Ingin Forum Batak Intelektual Ada di Tiap Provinsi, Togar Situmorang: Harus Turut Jaga NKRI
Togar Situmorang ingin Forum Batak Intelektual (FBI) menjadi wadah bagi komunitas suku Batak di tanah air.
TRIBUNJAKARTA.COM - Forum Batak Intelektual (FBI) menjadi wadah bagi komunitas suku Batak di tanah air.
Perannya diharapkan bisa menggerakkan suku Batak yang ada untuk ikut berpartisipasi dalam membantu pembangunan bangsa secara positif.
Dewan Penasehat DPP FBI, Advokat Togar Situmorang,SH,MH,MAP,CLA, sangat bangga atas kinerja Ketum Forum Batak Intelektual dibawah pimpinan Leo Situmorang, SH,MH dengan terbukti telah terbentuk 10 DPD di seluruh Indonesia.
Dan atas arahan Ketum Leo Situmorang, maka diharapkan Forum Batak Intelektual ( FBI ) akan segera hadir di Provinsi Bali, dan akan di nahkodai oleh Axl Mattew Situmorang bersama Alexander Ricardo Gracia Situmorang, SH.
Advokat Togar Situmorang,SH,MH,MAP,CLA selaku Dewan Penasehat DPP FBI sangat antusias dan akan segera merapatkan dengan para anggota yang lain agar bisa merealisasikan amanat tersebut.

Diharapkan ke depannya FBI Provinsi Bali dapat bersinergi bersama Pemerintah Daerah untuk bersama-sama bahu membahu menyongsong untuk memajukan kegiatan baik dalam bidang sosial budaya dan ekonomi juga parawisata demi tercipta bagi masyarakat Batak yang ada di Provinsi Bali bersama menunjang kemajuan bangsa.
Menurut Togar Situmorang,SH,MH,MAP,CLA bahwa bagi orang Batak sendiri FBI sebagai forum batak intelektual diharapkan bisa membantu dan melindungi orang Batak dari berbagai persoalan terutama hukum.
"Semoga kehadiran FBI ini ke depan bisa memberikan perlindungan hukum bagi orang Batak terkait hukum, misalkan dikriminalisasi. FBI yang didukung 100 pengacara siap membantu," ujarnya, Sabtu (21/11/2020).
Menurut Ketum Leo Situmorang,SH,MH, FBI sebagai wadah orang Batak juga harus bisa bersinergi dengan ormas-ormas lain di luar suku Batak untuk menjaga persatuan dan kesatuan NKRI.
Tentunya kita juga berharap FBI bisa bersinergi bersama ormas lain dan masyarakat melalui kegiatan bersifat sosial, bantuan di bidang hukum, olahraga, atau kebudayaan. Memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
FBI yang berdiri pada 24 Juli 2020 sudah memenuhi legalitas formal terdaftar di Kemenkumham.
"Untuk menghindari permasalahan ke depan kami sudah memiliki legalitas formal karena itu kami ingin kontrol internal untuk mencegah terjadi masalah oleh oknum yang pada akhirnya bisa mencoreng nama baik organisasi. Kita harus saling mengingatkan dan kalau ada masalah apa pun jangan didiamkan," kata Leo.
DPP Forum Batak Intelektual akan turun membantu permasalahan hukum apalagi jelas bila ada kriminalisasi terhadap orang batak di Wilayah Hukum Bali.

Menurut Leo FBI telah berdiri di 10 provinsi, selain di Jakarta di antaranya ada di Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Utara, Jawa Timur, Jambi dan semoga Pulau Bali bisa segera berdiri.
"Kami ingin ke depan ada di seluruh provinsi Indonesia. Kami juga ingin mempersatukan etnis Batak yang selama ini terkesan berjuang sendiri-sendiri," kata Leo.
"Sementara Forum Batak Intelektual diharapkan selalu bisa diandalkan dalam segala hal terutama dalam memberikan bantuan di bidang hukum bagi mereka warga Batak yang terbentur kasus hukum," tutup Dewan Penasehat DPP Forum Batak Intelektual, Advokat Togar Situmorang, SH,MH,MAP,CLA.