Menteri KKP Ditangkap KPK

Edhy Prabowo Ditangkap KPK Terkait Benur, Ini Tanggapan Rahayu Saraswatri

Waketum Partai Gerindra, Rahayu Saraswati, memberi tanggapan terkait tertangkapnya Menteri KKP Edhy Prabowo yang merupakan kolega separtainya.

Jaisy / Tribun Jakarta
Calon Wakil Wali Kota Rahayu Saraswati di Mapolres Tangsel, Selasa (10/11/2020) 

"Kasus ini diduga terkait dengan proses penetapan calon eksportir benih lobster," ujar Ali. KPK masih memeriksa intensif 17 orang tersebut selama 1x24 jam.

Sufmi Dasco

Di sisi lain, Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan, pihaknya telah melaporkan ke Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, soal penangkapan Edhy Prabowo.

Dasco mengatakan, Prabowo menginstruksikan untuk menunggu informasi lebih lanjut dari KPK.

"Kami sudah melaporkan kepada Ketua Umum kami, dan arahan dari Ketua Umum untuk menunggu perkembangan lebih lanjut informasi dari KPK," kata Dasco.

Berdasarkan hal tersebut, Dasco mengatakan, partainya belum bisa mengomentari lebih lanjut terkait ditangkapnya Edhy Prabowo karena masih menunggu informasi valid dari KPK.

Baca juga: Penyidik KPK Geledah Kantor Menteri KKP

"Kami dari Partai Gerindra belum bisa berkomentar lebih jauh, kami masih menunggu informasi yang valid dari KPK tentang itu," ujarnya.

Lebih lanjut, terkait dugaan korupsi ekspor benur dalam penangkapan Edhy ini, Dasco juga mengatakan belum bisa memberikan tanggapan sebelum KPK menyampaikan pernyataan resmi.

Namun, ia mengaku sempat berkomunikasi dengan Edhy Prabowo sebelum Menteri KP itu berangkat ke Amerika Serikat.

"Dua minggu yang lalu atau 12 hari yang lalu, dia cuma bilang pamit saja ke Amerika," ucap Dasco.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menteri Edhy Prabowo Ditangkap KPK, Sara: Enggak Ada Hubungannya dengan Gerindra"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved