Tersangka Terorisme Perakit Bom Penyerangan Hotel JW Maririot Ditangkap Densus 88 di Lampung
Tersangka kasus terorisme, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ditangkap Densus 88
TRIBUNJAKARTA.COM- Tersangka kasus terorisme, Taufik Bulaga alias Upik Lawanga ditangkap Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Mabes Polri.
Upik Lawanga ditangkap Densus 88 di Lampung. Keterangan tersebut disampaikan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono.
Upik dibekuk dalam operasi yang dilakukan Densus 88 pada tanggal 23 dan 25 November 2020 lalu.
"Jadi pada tanggal 23 dan 25 November lalu, memang Densus 88 Antiteror telah melakukan penindakan dengan menangkap tersangka TB alias Upik Lawanga, di Lampung," kata Awi, di Mabes Polri, Jakarta, Kamis (26/11/2020).
Selain Upik, kata Awi, Densus 88 juga menangkap sejumlah tersangka terorisme lain yang selama ini buron.
Mereka berasal dari kelompok Jamaah Islamiyah (JI).
Namun Awi enggan merinci siapa saja yang diringkus, karena masih menunggu data lengkap dan pendalaman tim Densus 88.
"Jadi saya belum bisa sampaikan kepada teman-teman, dan akan disampaikan jika datanya sudah lengkap," kata Awi.
Seperti diketahui Taufik Bulaga alias Upik Lawanga diduga kuat adalah salah satu orang yang merakit bom di Hotel JW Maririot dan Hotel Ritz-Carlton pada 2009 lalu.
Dia juga menjadi buronan dalam kasus bom di Solo dan Cirebon.
Upik diketahui sebagai pakar pembuat bom untuk aksi terorisme. Ia merupakan murid dari teroris Dr Azhari yang telah tewas ditangan Densus 88. Nama Upik masuk dalam daftar buronan teroris Polri yang dirilis 2011 lalu.
Diduga Upik terlibat aktif dalam sejumlah aksi teror yang terjadi di Indonesia.
IPW minta polisi antisipasi aksi terorisme akhir tahun
Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane meminta pihak kepolisian, terutama jajaran intelijen, Densus 88, dan BNPT perlu mewaspadai akan munculnya aksi terorisme di Indonesia.
"Sebab dengan maraknya aksi kerumunan massa dan meluasnya gerakan intoleransi akhir akhir ini, telah membuat kalangan radikal dan jaringan terorisme seakan mendapat angin untuk beraksi, terutama saat menjelang akhir tahun," kata Neta kepada Warta Kota, Selasa (24/11/2020).
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jakarta/foto/bank/originals/ilustrasi-densus-88_20180201_130049.jpg)