Asyik Karaokean dengan Selingkuhan, Wanita Ini Berakhir dengan Berlumur Darah Ketika Suami Datang

Yebi Abmi menceritakan awal mula dirinya berkenalan dengan Ario Fernando (34) hingga berujung perselingkuhan dan pembunuhan di Prabumulih.

Penulis: Kurniawati Hasjanah | Editor: Rr Dewi Kartika H
Tribun Sumsel/ Edison
Rivat Eka Putra (43) pelaku pembunuhan di karaoke Prabumulih, Rabu (25/11/2020). 

Yebi mengaku, hubungan asmaranya dengan korban terjalin sejak lima bulan lalu.

"Kami sudah menjalin hubungan selama lima bulan ini," ucap Yebi Abmi.

Yebi ciumi kaki suami berkali-kali ketika terciduk selingkuh di Prabumulih
Yebi ciumi kaki suami berkali-kali ketika terciduk selingkuh di Prabumulih (instagram @palembang_viral)

Tak hanya itu, Yebi menuturkan, setiap minggu bertemu korban minimal dua kali.

"Seminggu dua kali, ini ketiga kali ketemuan," imbuh Yebi

Baca juga: Terkuak Siasat Suami Bongkar Perselingkuhan & Bunuh Pria Idaman Lain, Istri Cium Kaki Berkali-kali

Kronologi Lengkap

Manajer Karaoke Diva Family Prabumulih, Egus mengungkapkan kronologis pembunuhan sadis dengan cara menggorok leher tersebut.

Mulainya sekitar pukul 13.30, seorang perempuan check in karaoke sendirian di room 3.

"Lalu setelah 15 menit datang seorang laki-laki ke dalam room. Dan di dalam kita tidak tahu karena mereka karaoke," ujarnya kepada wartawan, Rabu (25/11/2020).

Egus menuturkan, selang 30 menit pasangan itu karaoke, tiba-tiba datang seorang pria.

Petuga security sempat menegur dan bertanya apakah mau karaoke atau tidak.

Baca juga: Intip Gaya Iis Rosita Dewi Istri Edhy Prabowo yang Ikut Ditangkap KPK, Punya Profesi Tak Sembarangan

"Katanya mau karaoke dan ditanya sudah check in belum dijawab belum, lalu disuruh check in lewat Whatsapp karena tak bisa masuk kalau belum."

"Tapi alasan pelaku baru pulang kerja dan karena kepanasan izin minta masuk ke dalam sekalian nunggu teman katanya, karena alasan itu lalu diizinkan security," bebernya.

Egus menjelaskan, setelah pelaku masuk tiba-tiba dirinya mendapat kabar dari karyawan ada yang berkelahi.

Jenazah korban AH saat dievakuasi di  Prabumulih pada Rabu (25/11).
Jenazah korban AH saat dievakuasi di Prabumulih pada Rabu (25/11). (TRIBUNSUMSEL/EDISON)

Security kemudian mencoba memisah dengan menarik pelaku yang membawa pisau.

"Kita coba tarik tapi tidak bisa karena tenaga pelaku kuat, posisi saat itu pelaku hendak menusuk wanita bukan laki-laki. Lalu kami keluar memanggil polisi,"

Halaman
123
Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved