Modus Jadi Pembeli, Maling di Lubang Buaya Gasak 2 Tabung Gas dari Warung
Aksi pencurian menimpa pemilik warung sembako di Jalan Kramat, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Penulis: Bima Putra | Editor: Muhammad Zulfikar
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Bima Putra
TRIBUNJAKARTA.COM, CIPAYUNG - Aksi pencurian menimpa pemilik warung sembako di Jalan Kramat, Kelurahan Lubang Buaya, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Korban, Hadi Riyanto (40) mengatakan tabung gas 3 kilogram dagangan yang ditempatkan depan etalase warung digondol dua maling bermodus jadi pembeli.
"Kejadian sekira pukul 03.00 WIB. Pelakunya pemuda usia sekitar 20 tahun. Datang naik motor boncengan, yang turun pura-pura beli yang dibonceng," kata Hadi di Cipayung, Jakarta Timur, Sabtu (28/11/2020).
Sedari kedua pelaku datang Hadi yang menjalankan usaha warung sembako 24 jam sudah curiga karena pelaku hendak berbelanja barang tak dijual.
Berulang kali pelaku menyatakan hendak berbelanja barang yang tak lazim dijual di warung sembako, dari minuman racikan hingga kacang hijau.
"Pokoknya barang yang enggak saya jual lah, sampai pusing saya meladeninya. Ada sekitar lima menit pelaku ini nanya beberapa barang. Akhirnya dia beli sebungkus rokok doang," ujarnya.
Namun setelah Hadi menyerahkan uang kembalian pelaku tak langsung pergi, dia sempat mengobrol dengan temannya yang bertugas mengemudikan motor.
Kala Hadi lengah itu pelaku yang dibonceng mengambil dua tabung gas ukuran 3 kilogram lalu naik ke motor dan kabur ke arah Jalan Albaidho.
Baca juga: Wali Kota Jakpus dan Kepala Dinas LH DKI Dicopot Lalu Ditunjuk Anies Baswedan Jadi Anggota TGUPP
Baca juga: Total Sudah Ada 626 Jenazah Dimakamkan Sesuai Protokol Covid-19 di TPU Padurenan Bekasi
"Pas ngambilnya cepat, hanya dua detik langsung kabur. Memang sebelum ngambil tabung gas pelaku yang satu lagi sudah nyalain motor. Jadi mereka kaburnya gampang," tuturnya.
Hadi sudah berupaya mengejar pelaku dengan cara berlari, nahas upaya gagal karena pelaku memacu cepat motor matic yang dikemudikan.
Setelah gagal Hadi sempat kembali ke warungnya lalu kembali mengejar motor, hanya di percobaan kedua dia juga mengemudikan motor.
"Saya tanya sama warga lain, katanya ada yang melihat pelaku kabur ke arah Pinang Ranti. Saya kejarlah sampai ke sana, sampai ke Taman Mini saya cari tapi enggak ketemu juga," lanjut Hadi.
Meski aksi pelaku tersorot CCTV, namun pelat nomor kendaraan dan wajah pelaku tak cukup jelas sehingga Hadi belum melaporkan kasus ke polisi.