Hadapi Ancaman Ideologi, Kaum Milenial dan Tjokroaminoto Institute Deklarasikan Relawan Pancasila

Antisipasi terhadap ancaman konflik ideologi, ratusan kaum milenial bersama Tjokroaminoto Institute mendeklarasikan Relawan Pancasila.

Penulis: Elga Hikari Putra | Editor: Wahyu Septiana
TribunJakarta/Elga Hikari Putra
Kaum milenial bersama Tjokroaminoto Institute saat mendeklarasikan Relawan Pancasila, Selasa (1/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Elga Hikari Putra

TRIBUNJAKARTA.COM, GROGOL PETAMBURAN - Antisipasi terhadap ancaman konflik ideologi, ratusan kaum milenial bersama Tjokroaminoto Institute mendeklarasikan Relawan Pancasila.

Direktur Tjokroaminoto Institute, Syafeii Efendi, mengatakan, sebagai pewaris bangsa, kaum milenial harus berada di garda terdepan untuk mempertahankan ideologi Pancasila

"Masa depan bangsa ada ditangan kami anak-anak muda, sudah saatnya kami anak-anak muda dipertontonkan rekonsiliasi ideologi yang benar terhadap bangsa kita," jelas Syafeii saat mendeklarasikan Relawan Pancasila di kawasan Grogol, Jakarta Barat, Selasa (1/11/ 2020).

Syafeii menyebut konflik ideologis akan membuat Indonesia tertinggal jauh dibanding dengan negara lain.

"Kami mengajak segenap bangsa untuk menyatukan hati agar tidak ada lagi perseteruan yang tidak penting, agar negeri ini benar benar produktif, karena kita sudah tertinggal jauh," ujar Syafeii.

Senada dengan Syafeii, koordinator nasional Relawan Pancasila, Bintang Wahyu Saputra mengatakan sebagai pewaris bangsa, kaum milenials akan menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa.

Dikatakannya, Indonesia pernah menghadapi ancaman ideologis melalui organisasi Hizbut Tahrir yang berafiliasi menjadi Hizbut Tahrir Indonesia.

Baca juga: Peringati Hari AIDS Sedunia, Puluhan Warga Ikuti Tes HIV Gratis di Puskesmas Kramat Jati

"Hizbut Tahrir Indonesia yang sudah dibubarkan oleh pemerintah dan hari ini kita lihat mereka sedang masuk kedalam kehidupan kita sehari-hari dan ini sangat mengkhawatirkan bagi kita," ujar Bintang.

Sementara itu, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Hamdan Zulva turut mendukung aksi deklarasi Relawan Pancasila ini sebagai bentuk langkah antisipatif konflik ideologis.

"Mari kita selesaikan masalah-masalah kebangsaan kita melalui cara-cara Indonesia," ujar Hamdan.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved