Surat Suara Masih Kurang, KPU Tangsel Sudah Mulai Distribusikan ke Setiap Kecamatan

Laporan Wartawan TribunJakarta.com Jaisy Rahman Tohir 

TRIBUNJAKARTA.COM, SERPONG - KPU Tangerang Selatan (Tangsel) sudah mendistribusikan surat suara ke kecamatan, untuk selanjutnya nanti akan didistribusikan ke setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).

Dengan pengawalan ketat aparat kepolisian, surat suara yang dibawa menggunakan mobil boks itu, satu per satu berangkat dari gudang KPU Tangsel di bilangan Jalan Buana Kencana, Rawa Buntu, Serpong, Tangsel, Rabu (2/12/2020).

"Hari ini pendistribusian surat suara ke tujuh kecamatan se kota Tangerang Selatan," ujar Ketua KPU Tangsel, Bambang Dwitoro, di lokasi, Rabu (2/12/2020).

Per setiap mobil yang membawa surat suara ke setiap kecamatan dikawal dua aparat kepolisian.

Hal itu demi memastikan keamanan logistik Pilkada yang sangat penting itu.

"Proses pendistribusian dikawal 14 petugas. Masing-masing kecamatan itu di kawal 2 petugas. Satu naik ke mobil boks, satunya di mobil Patwal," ujarnya. 

Bambang mengatakan, surat suara yang didistribusi masih kurang.

Dari total kebutuhan surat suara berdasarkan jumlah daftar pemilih tetap (DPT) plus cadangan sebanyak 2,5% dari jumlah DPT, sejumlah 1.001.874, baru terdapat 999.985 yang sudah terlipat sempurna dan didistribusikan.

Baca juga: Dimabuki Rekannya, Remaja 16 Tahun Dicabuli 3 Pemuda Sekaligus

Sementara, sisanya sebanyak 1.889 surat suara yang kurang disebabkan rusak dan karena memang kurang dari percetakannya akan menyusul didistribusikan.

"Jadi kan kita punya kebutuhan se Kota Tangerang Selatan itu 1.001.874 surat suara. Setelah dilipat dan disortir ada kekurangan 1.035 lembar. Di antara pelipatan itu ditemukan ada yang rusak 854 lembar.Yang terlipat baik itu 999.985 lembar."

"Jadi total surat suara kurang ditambah yang rusak sebanyak dan ini sudah kita minta ke percetakan sebanyak 1.889 lembar," paparnya.

Surat suara yang kurang itu untuk di wilayah Kecamatan Setu.

"Kita yang belum full di Kecamatan Setu, yang 1.889 itu," ujarnya. 

Bambang beralasan, distribusi surat suara tetap dilakukan meskipun belum lengkap karena persiapan yang sudah harus segera dimulai di tingkat kecamatan.

Baca juga: Antusiasme Tinggi, Warga Ikuti Rapid Test Massal yang Digelar Pemkab Tangerang di Cilongok

"Karena kan sudah mulai persiapan," ujarnya.

Seperti diketahui, surat suara menjadi logistik penting dalam Pilkada.

Waktu pun sudah tinggal tujuh hari lagi menuju pencoblosan pada 9 Desember 2020 mendatang.