Sisi Lain Metropolitan
Cerita Ikhsan, Memelihara Ikan Cupang Untuk Hilangkan Jenuh Usai Belajar via Daring
Bocah kelas 2 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 07 Pondok Kopi ini turut memelihara sejumlah ikan cupang di rumahnya yang berada Jalan Rawa Wadas
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Muhammad Zulfikar
Tak disangka, Ikhsan meminta diantarkan oleh ayahnya ke Pasar Ikan Jatinegara.
Menurutnya, lebih baik membeli di sana ketimbang membeli di tempat lain.
Selain harga yang lebih murah, varian yang lebih banyak pun menjadi alasan Ikhsan ke Pasar Ikan Jatinegara.
"Akhirnya beli di sana. Kadang pas subuh atau malam hari. Itu aku selalu ditemani ayah," jelasnya.
Kendati begitu, Ikhsan sempat mendapatkan penolakan dari sang ayah.
Kondisi pandemi membuat sang ayah takut bila harus pergi ke tempat yang terlalu berkerumun.
"Awalnya saya bilang enggak usah beli di sana. Kondisinya lagi begini. Tapi liat dia yang kok kayak serius banget mau pelihara ikan cupang, akhirnya saya iyakan juga," jelas Hardi.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, seperti mengenakan masker dan memakai hand sanitizer, Ikhsan kegirangan saat memilih ikan cupang yang akan dipeliharanya.
Mulai dari satu sampai dua ikan, kini Ikhsan telah memiliki sekitar 19 ikan cupang.
Baca juga: Lirik dan Chord Lagu Era 90: Fake Plastic Trees - Radiohead
Baca juga: Imigrasi Jakarta Selatan Catat Penurunan WNA yang Masuk ke Indonesia Selama Pandemi Covid-19
Baca juga: Musim Hujan, Pohon Rawan Tumbang di Jakarta Timur Dipangkas
Hilangkan jenuh usai belajar via daring
Sebagai anak-anak, Ikhsan mengatakan menggandrungi ikan cupang lantaran berbagai hal.
Ikhsan menuturkan ikan cupang dapat menghilangkan rasa jenuh dan bosan usai belajar via daring.
Yap, seperti diketahui, sedari awal pandemi para pelajar tak lagi bisa ke sekolah.
Mereka melakukan proses belajar secara daring atau disebut pelajaran jarak jauh (PJJ).
Sebagai sesuatu yang baru, penyesuaian pun dilakoni para pelajar.