Virus Corona di Indonesia

Klarifikasi Warga Depok Makan Tepung Goreng, Terima Dua Kali Bansos dan Akui Salah

Ilma Ferzia Handayani (22) warga Jalan Salam Persatuan, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, menyampaikan klarifikasi

Penulis: Dwi Putra Kesuma | Editor: Muhammad Zulfikar
TribunJakarta.com/Dwi Putra Kesuma
Ilma saat memberikan klarifikasinya pada TribunJakarta.com di Kantor Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Jumat (11/12/2020) 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, CIMANGGIS – Ilma Ferzia Handayani (22) warga Jalan Salam Persatuan, Pasir Gunung Selatan, Cimanggis, Kota Depok, menyampaikan klarifikasi terkait pernyataan yang ia berikan dan menjadi viral.

Diwartakan sebelumnya, ekonomi Ilma terdampak pandemi Covid-19 hingga ia harus menjual barang-barang dan tinggal di kontrakan kecil bersama suami dan tiga anaknya yang masih kecil.

Bahkan, Ilma mengaku terpaksa mengkonsumsi tepung goreng, musabab tak mampu membeli beras untuk makan ia dan anaknya.

Ditanya ihwal bantuan sosial selama pandemi Covid-19 yang ia terima, awalnya Ilma mengaku hanya mendapatkan satu kali dan bersumber dari bantuan Provinsi (Banprov).

Baca juga: KPU Investigasi Petugas KPPS yang Diduga Langgar Aturan hingga Berujung Pemungutan Suara Ulang

Baca juga: Kuasa Hukum FPI Ungkap Sikap Rizieq Shihab Usai Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Kerumunan

Itu pun, Ilma menyebut bahwa bantuan yang diterimanya berasal dari Gubernur Provinsi DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang mana artinya berbeda dengan lokasi ia tinggal di Kota Depok, Provinsi Jawa Barat.

Terbaru, Ilma mengklarifikasi pernyataannya tersebut dan mengakui bahwa ia telah menerima bantuan sosial dari Provinsi Jawa Barat, sebanyak dua kali.

“Saya dapat dua kali bantuan Provinsi, tapi lupa kapan tanggalnya. Waktunya lupa tapi saya ngerasa terima,” kata Ilma kala memberikan klarifikasinya pada TribunJakarta.com di Kantor Kelurahan Pasir Gunung Selatan, Jumat (11/1/2020).

Atas dasar itu, Ilma pun meminta maaf terkait pernyataan yang ia sampaikan sebelumnya.

“Iya salah (pernyataan di video sebelumnya),” bebernya.  

Penjelasan Lurah Pasir Gunung Selatan

Klarifikasi Ilma di halaman kantor Kelurahan Pasir Gunung Selatan turut disaksikan Lurah Pasir Gunung Selatan Supriyatun.

Supriyantun meluruskan keterangan warganya itu. Ia memastikan Ilma penerima banprov sudah dua kali selama pandemi Covid-19.

Ia menjelaskan ada tiga bantuan sosial untuk warga, yakni bantua presiden atau banpres, bantuan provinsi atau banprov dan bantuan dari Pemkot Depok.

Setiap satu keluarga di Kelurahan Pasir Gunung Selatan telah mendapatkan satu bantuan dari tiga sumber tersebut.

"Kalau dapat bantuan Presiden ya bantuan Presiden saja. Ada bantuan Provinsi, dan bantuan Wali Kota. Salah satu yang dapat,” ujar Supriyatun kepada Ilma.

Supriyatun kemudian meminta Ilma, jika memang mendapat banprov, sampaikan yang sebenarnya.

“Sampaikan saja, kenapa enggak disampaikan kalau sudah dapat bantuan provinsi,” pesan Supriyatun.

Ia menyadari Ilma dan keluarganya secara ekonomi kesulitan.

Pada awal Oktober, Supriyatun sempat membantu membayarkan tunggakan BPJS Ilma sebesar Rp 700 ribu. Karena saat itu anak terserang DBD.

Dengan terlunasinya tunggakan BPJS, Ilma bisa mengobati anaknya yang terkena DBB. Bahkan, Supriyatun mendorong agar anak Ilma lebih dulu bisa diobati. 

“Kalau mau ditambahkan silakan dapat bantuan dari Lurah untuk BPJS, ada fotonya. Saya menyampaikan BPJS, karena anaknya dia sakit tidak bisa masuk rumah sakit."

"Malam-malam saya ditelepon wartawan, Biar bagaimanapun yang penting anaknya masuk rumah sakit dulu, biar sehat, biar hidup. Karena saat itu sakit demam berdarah."

“Itu BPJS tanggung jawab saya. Paginya jam segini (10.00 WIB) ke rumah dia kasih beras dan sembako."

"Terus dia mampir ke sini mau ke rumah sakit. Saya sampaikan uang Rp 700 ribu karena tunggakan BPJS nya,” sambungnya.

Ia menyayangkan Ilma yang menyampaikan soal bansos tak sesuai fakta.

Terakhir, Supriyatun berpesan pada Ilma agar menjadi warga yang jujur. “Saya tidak mau banyak komentar. Saya pesan ke sini harus yang jujur jadi warga,” ucap dia lagi.

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved