Nekat Gantung Diri, Pria di Depok Sempat Dinasehati Istrinya: Nanti Tidak Diterima

Warga di Jalan Gotong Royong, Kukusan, Beji, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki dalam keadaan tergantung seutas tali.

Polres Metro Depok
Korban Sudrajat saat ditemukan tewas gantung diri di dalam kediamannya. 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dwi Putra Kesuma

TRIBUNJAKARTA.COM, BEJI - Warga di Jalan Gotong Royong, Kukusan, Beji, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki dalam keadaan tergantung seutas tali di bagian belakang rumah.

Belakangan diketahui korban adalah Sudrajat, dan merupakan warga di sekitar lingkungan tersebut.

Kasubag Humas Polres Metro Depok, AKP Elly Padiansari, mengatakan, berdasarkan keterangan dari Siti Komariah istri korban, diketahui bahwa korban sempat bilang ingin mengakhiri hidupnya.

"Korban berbicara kepada saksi (istri korban) kalau dirinya akan bunuh diri karena sudah tidak kuat dengan penyakitnya," kata Elly pada TribunJakarta.com, Rabu (16/12/2020).

Sang istri pun sempat menasehati korban, dan mengatakan bila bunuh diri maka kematiannya tidak akan diterima.

Selanjutnya, Siti pun berangkat kerja dan meninggalkan suaminya seorang diri di rumah.

Selesai kerja dan kembali ke rumah, Siti pun dikejutkan dengan sosok suaminya yang sudah tewas tergantung menggunakan tali tambang berwarna putih.

"Selanjutnya istri korban meminta tolong kepada tetangganya dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Beji guna pengusutan lebih lanjut," bebernya.

Baca juga: Polda Metro Jaya Dijadwalkan Gelar Rekonstruksi Kasus Mutilasi di Bekasi Hari Ini

Baca juga: BREAKING NEWS Mulai 18 Desember Masuk Jakarta Wajib Tes Rapid Antigen

Hasil pemeriksaan, Elly mengatakan tidak ditemukan tanda-tanda bekas kekerasan pada tubuh korban.

Terakhir, Elly berujar bahwa berdasarkan keterangan Siti, suaminya mengidap sakit gula sejak dua tahun belakangan ini.

"Keterangan istrinya, bahwa korban Sudrajat memang sudah dua tahun ini mengidap sakit gula dan sering teriak-teriak saat pagi dan malam hari karena menahan sakit dan sulit tidur," pungkasnya.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved