Antisipasi Virus Corona di DKI

Cegah Kerumunan, 8.000 Driver Ojol Gabung Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya

Kapolda berharap komunitas ojol yang tergabung dalam Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya dapat mengurangi terjadinya kerumunan.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Annas Furqon Hakim
Para pengendara ojek online yang bergabung di Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya, Kamis (17/12/2020). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Annas Furqon Hakim

TRIBUNJAKARTA.COM, KEBAYORAN BARU - Sebanyak delapan ribu pengendara ojek online (ojol) bergabung di Tim Pemburu Covid-19 bentukan Polda Metro Jaya.

Ribuan driver ojol itu akan menjadi mitra polisi dalam mengimbau masyarakat mematuhi protokol kesehatan.

"Ada delapan ribu kurang lebih komunitas ojek online yang kami bina untuk membantu pemerintah dalam memutus mata rantai Covid-19," kata Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Fadil Imran, Kamis (17/12/2020).

Fadil berharap komunitas ojol yang tergabung dalam Tim Pemburu Covid-19 Polda Metro Jaya dapat mengurangi terjadinya kerumunan.

Terlebih, lanjut Fadil, angka penularan Covid-19 di DKI Jakarta masih tergolong tinggi.

"Mohon disampaikan bahwa Jakarta ini belum aman dari Covid. Setiap hari masih ada sekitar 1.500 kasus baru," ujar dia.

Baca juga: Datangi Komnas HAM Bahas Rusaknya CCTV Tol Japek, Jasa Marga: Tak Tahu Ada atau Tidak Ada Videonya

Baca juga: Link Siaran Langsung Mola TV Laga Liga Inggris Sheffield United vs Manchester United, Main Malam Ini

Baca juga: Bioskop Trans TV Tayangkan Film Ghost Storm Malam Ini, Simak Jadwal dan Sinopsisnya

"Jumlah kasus aktif terus meningkat, ini bisa dilihat dari data di rumah sakit rujukan maupun Wisma Atlet," tambahnya.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya membentuk Tim Pemburu Covid-19 pada 4 Desember 2020. Tim ini adalah gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved