Sisi Lain Metropolitan
Terpisah Benua Akibat Covid-19, Ini Kesibukan Awan PPSU Pondok Labu yang Nikahi Bule Austria
Terpisah benua (Asia-Austria), petugas PPSU Awan tak bersua dengan istrinya Arzum, dan anaknya secara langsung akibat pandemi Covid-19.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, CILANDAK - Pada akhir tahun lalu nama Bambang Irawan (28) dan Arzum Balli (26) sempat menjadi perbincangan hangat.
Pasalnya, Bambang alias Awan yang merupakan seorang petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) Kelurahan Pondok Labu, menikahi Arzum yang merupakan seorang wanita asal Austria.
Pada Minggu (18/8/2019), Awan dan Arzum menjadi suami istri, baik secara agama maupun hukum.
"Kami nikah sudah legal secara hukum, baik di Indonesia maupun di Austria," kata Awan kepada TribunJakarta.com, Kamis (17/12/2020).
Lalu bagaimana kelanjutan cerita keduanya setelah setahun berlalu?.
Awan menceritakan, usai empat hari pernikahan, dirinya tak bersua secara langsung dengan sang istri. Keduanya terpisah benua (Asia-Austria).
Meski begitu, Awan mengatakan komunikasinya tetap lancar dan semuanya baik-baik saja hingga saat ini.
Baca juga: Keren! Indonesia Modest Fashion Week Digelar Online dan Kolaborasi dengan Asosiasi Modest Fashion
"Saya enggak ketemu istri sudah setahun lebih. Sebab selepas 4 hari menikah, istri dan anaknya (Melody) kembali ke Autria. Jadi sekitar 1 tahun 2 bulan enggak ketemu secara langsung," ungkap Awan.
Pascamenikah, Awan dan Arzum sempat melakukan honeymoon.
Tak lupa, ia membawa Melody, anak Arzum dari pernikahan sebelumnya.
Mulai dari Jawa Barat hingga Jawa Tengah mereka jelajahi selama tiga hari.
Baca juga: Mata Merah, Alotnya Rapat Pleno Pilkada Tangsel Berujung Penolakan Saksi dan Rencana Gugatan ke MK
Dengan maksud mengenalkan Arzum kepada keluarga besarnya di Cilacap, Awan pergi honeymoon ke berbagai wilayah.
Sayangnya, sang istri harus kembali ke negara asalnya untuk mengurusi beberapa hal di bulan yang sama.
Beberapa bulan berselang, Awan berniat untuk tinggal bersama Arzum dan Melody di Austria.

Naas, karena rumitnya administrasi yang diurus Awan pun mengurungkan niatan tersebut.
Penuh pengertian, Arzum mengalah dan bersedia tinggal di Indonesia.
Bahkan ia rela menjadi Warga Negara Indonesia (WNI), tak lupa memboyong serta Melody.
Baca juga: Sejumlah Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta Ditunjuk Sebagai Satgas Edukasi Perubahan Perilaku
"Pas bulan Februari 2020, uangnya sudah terkumpul. Arzum juga sudah mau beli tiket untuk bulan Maret, tapi kan pandemi. Akhirnya batal ke sini, karena di sana lockdown dan warganya patuh. Bandaranya juga ditutup sementara," jelasnya.
Keduanya pun kembali long distance relationship (LDR) dan menjalani semua seperti sebelumnya.
Setiap pulang kerja, Awan tak pernah absen untuk video call dengan Arzum.
Menariknya, Melody juga kerap menghubunginya ketika Awan sedang bekerja.
Baca juga: Bansos Covid-19 Diberikan Dalam Bentuk BLT, Wagub DKI: Penerima Manfaat Berkurang
Seperti darah dagingnya sendiri, Melody tak pernah canggung untuk meminta sesuatu kepadanya.
Dengan panggilan Papih dan suara manja khasnya, ia kerap menceritakan yang terjadi di sekolahnya.
"Akhirnya kegiatan saya selama pandemi ya video call-an aja sama istri dan Melody. Malahan Melody suka telepon saya dan bilang Papih, Melody ini dan itu,"
"Dia malahan lebih dekat sama saya. Waktu di sini tuh, Melody maunya sama saya aja. Saya paham juga dia butuh sosok seorang ayah," ungkapnya.
Fokus kerja dan ngevlog
Masih LDR-an, Awan mengatakan kegiatannya lebih fokus kepada pekerjaan.
Ia bekerja keras demi keluarganya dan fokus pada tupoksi PPSU.
"Ya paling sekarang sibuk kerja aja. Selain kabar-kabaran sama Arzum dan Melody, ya saya juga kerja," ujarnya.
Selain itu, Arzum dan Awan juga kerap ngevlog.
Melalui chanel YouTube Awanzha Arzum, subscribernya sudah tembus 101 ribu.
"Ya paling kesibukan lainnya saya sama Arzum ngevlog aja. Tapi karena pandemi kan kami ngevlognya terpisah. Padahal masyarakat justru menunggu kami yang ngevlog," jelasnya.
Oleh sebab itu, Awan dan Arzum belum benar-benar menekuni vlog mereka.
Baca juga: Sejumlah Perguruan Tinggi Swasta di Jakarta Ditunjuk Sebagai Satgas Edukasi Perubahan Perilaku
Hal ini diakuinya dan terlihat dari upload-an video yang masih belum terjadwal.
Bila keduanya sedang tak sibuk, mereka mengunggah vlognya ke chanel YouTubenya.
"Yang ngedit itu kadang saya kadang Arzum. Jadi kami fleksible aja. Tapi alhamdulillah penghasilan dari YouTube bisa mencapai Rp 9,7 juta dalam satu bulan," jelasnya.
Saat ini, Awan berharap pandemi segera berlalu supaya ia bisa kembali bersama dengan Arzum dan Melody.