Sisi Lain Metropolitan
Sayang dan Prihatin Kondisi Ayah Ibu, Eka Ramdhani Jual Donat Sejak Pagi dan Lanjut Sore
Eka Ramdhani lebih dewasa di usianya masih 11 tahun. Rasa sayang dan prihatin kondisi ayah ibunya, ia jualan donat kentang sejak pagi dan lanjut sore.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Y Gustaman
"Suami saya awalnya ikut jualan tapi memang suka enggak laku."
"Kalau ada yang manggil nyuruh jadi kenek atau apa dia kerjain."
"Tapi memang kondisinya lagi begini, jadi kami fokus buat donat di rumah."
Baca juga: Pemerasan di Warteg oleh Pria Bercelurit, Kapolsek: Beraksi 20 Kali dalam 2 Bulan
"Anak-anak yang jual. Kadang ayahnya juga masih keliling pas lagi enggak ada kerjaan sampingan," jelasnya.
Beruntungnya, biaya sekolah Eka daan Eki di Sekolah Dasar Swasta Al Barra dibiayai oleh mantan bos tempat Nur bekerja dulu.

Sehingga uang hasil berjualan donat bisa digunakan untuk keberlangsungan hidup mereka sekeluarga.
Sisa keuntungan dari donat yang laku Nur simpan. Dari situ juga digunakan untuk kebutuhan Eka dan tiga adiknya.
"Mereka selalu gunakan uang tersebut untuk kebutuhan mereka, kadang suka disimpan kalau ingin beli sesuatu."
"Semisalnya ingin belikan adiknya lemari, pasti dikumpulkan."
"Mau beli TV karena selama ini numpang sama tetangga, mereka kumpulkan."
"Jadi saya amat bersyukur punya anak seperti mereka yang enggak pernah ngeluh tapi malah mandiri," ucap Nur.