Menteri Baru Jokowi
Jokowi Umumkan Reshuffle Kabinet, Sandiaga Uno dan Tri Rismaharini Jabat Menteri
Presiden Joko Widodo mengumumkan reshuffle menteri Kabinet Indonesia Maju pada hari ini, Selasa (12/22/2020). Ini daftar lengkap menteri baru Jokowi.
Penulis: Ferdinand Waskita Suryacahya | Editor: Ferdinand Waskita Suryacahya
"Beliau adalah tokoh muslim ketua PP GP Ansor. Akan kita berikan tanggung jawab sebagai Menteri agama," tutur Jokowi.
5. Sakti Wahyu Trenggono
Presiden Joko Widodo menunjuk Sakti Wahyu Trenggono sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan menggantikan Edhy Prabowo.
"Beliau sekarang ini memegang jabatan sebagai Wakil Menetri Pertahanan. Kita kasih tanggung jawab sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan," imbuh Jokowi
6. Muhammad Lutfi
Presiden Joko Widodo menunjuk Muhammad Lutfi sebagai Menteri Perdagangan menggantikan Agus Suparmanto.
"Beliau sebelumnya pernah di kepala BKPM, Dubes Indonesia untuk Jepang dan terakhir Dubes Indonesia di AS. Sekarang kita akan berikan tugas untuk memimpin Kementerian Perdagangan," kata Jokowi.
Baca juga: Hari Ibu 2020: Pengerjaan Mural di Kolong Flyover Jatinegara Dilakukan Kaum Perempuan
Baca juga: Hari Ibu 2020 : Imam Budi Hartono Kenang Sosok Emak yang Mengajarkan Segalanya
Baca juga: Namanya Dicatut Pelaku Penipuan, Baim Wong Datangi Polres Metro Jakarta Utara: Inget Dosa Atuh
Sebelumnya, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan, isu reshuffle tidak bisa diprediksi kapan waktu pelaksanaannya.
Hal itu lantaran penunjukkan atau pun penggantian menteri merupakan hak prerogatif Presiden.
Oleh karenanya, pengumuman terkait penggantian menter bisa dilakukan kapan saja sesuai keinginan Presiden.
"Jadi tidak bisa ada orang yang bisa memprediksi. Apakah sebelum 2021 atau setelah akhir tahun dan lain-lain, tidak bisa," ujar Ngabalin.
Ngabalin memahami, isu reshuffle ini santer terdengar sejak dua menteri Jokowi, Edhy Prabowo dan Juliari Batubara, tertangkap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Ia pun tak mempermasalahkan jika publik membuat prediksi-prediksi.
Kendati demikian, ia mengingatkan waktu pelaksanaan reshuffle belum dapat dipastikan.
"Hanya Tuhan dan Pak Jokowi yang tahu, karena otoritas yang diberikan kepada Presiden itu kan begitu," kata Ngabalin.