Food Story
Mie Aceh Kring-kring di depan Balai Sudirman, Tebet: Dimasak dari Dalam Bus Mercy Antik Tahun 1984
Hanif Cordova menyulap bagian dalam bus Mercy itu menjadi sebuah dapur khusus masakan Aceh.
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, TEBET - Meski sudah uzur, bus Mercy yang terparkir tiap sore di depan gerbang Balai Sudirman, Tebet, Jakarta Selatan berjasa membantu roda perekonomian Hanif Cordova (42) agar terus berputar.
Dari dalam kendaraan bongsor berkelir jingga itu, kelezatan mie Aceh racikannya dimasak.
Menjelang senja, pengunjung pun ramai menyantap kuliner kaya rempah sembari menyeruput segelas teh tarik panas.
Sebagai alat transportasi, bus type Mercedes Benz 508 D Tahun 1984 milik Hanif tinggal kenangan.
Di Kota Megapolitan Jakarta, bus gaek itu hanya bisa mengenang masa kejayaannya di hadapan bus-bus megah semisal bus TransJakarta buatan Swedia dan Cina.
Namun, di tangan Hanif, bus itu serasa memiliki peran lagi di masyarakat. Bukan bagi penumpang, tetapi bagi para pengunjung.

Ia menyulap bagian dalam bus Mercy itu menjadi sebuah dapur khusus masakan Aceh.
Hanif ingin menampilkan konsep yang menarik dan unik dalam usaha kulinernya yang dimulai sejak tahun 2018 itu.
Mantan staf ahli politikus ternama yang bekerja selama 14 tahun tersebut memutuskan mulai merintis usaha kuliner dengan konsep foodtruck.
Hanif Cordova
Mercedes Benz 508 D
Bus
bus Mercy
foodtruck
kuliner
Mie Aceh
Aceh
Food Story
Tebet
Jakarta Selatan
Sihir Cita Rasa Khas Soto Betawi di Pondok Pinang: Resepnya Pernah Ditawar Sampai Rp 500 Juta |
![]() |
---|
Kisah Soto Betawi Sambung Nikmat nan Legendaris di Pondok Pinang: Sampai Dikirim ke Mancanegara |
![]() |
---|
Lezatnya Soto Betawi Sambung Nikmat di Pondok Pinang: Disajikan di Piring Rp 75 Ribu per Porsi |
![]() |
---|
Modal Rp 20 ribu Kamu Bisa Jajan Ala Korea di Tebet, Dapat Apa Saja? |
![]() |
---|
Penampakan Daging Steak yang Dilapisi Emas 24 Karat Seharga Rp 25 Juta di Mardin Baklava Kemang |
![]() |
---|