Food Story

Mie Aceh Kring-kring di depan Balai Sudirman, Tebet: Dimasak dari Dalam Bus Mercy Antik Tahun 1984

Hanif Cordova menyulap bagian dalam bus Mercy itu menjadi sebuah dapur khusus masakan Aceh.

Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
TRIBUNJAKARTA/SATRIO SARWO TRENGGINAS
Penampakan Bus Mercy 508D Tahun 1984 yang disulap menjadi dapur ala konsep Foodtruck di Jalan Dr Saharjo, Menteng Dalam, Tebet, Jakarta Selatan pada Senin (21/12/2020). 

Akan tetapi, Hanif tidak sepenuhnya meniru resep pamannya. 

"Ada beberapa perbedaan untuk rasanya. Saya menyesuaikan rasa dengan lidah Jakarta. Kalau di Aceh rasa rempahnya lebih kuat," tambahnya.

Hanif berani bermain dengan rempah untuk mengolah masakan khas Aceh. Sekitar 30 jenis bahan dasar digunakan. Antara lain, cengkeh, kapulaga, sereh, jahe dan cabai kering.

Alasan Hanif menamakan usaha dengan nama Kring-kring karena ia hobi bersepeda.

"Kenapa namanya kring-kring? Karena saya gemar bersepeda. Itu kring-kring bel sepeda. Ide itu tercetus saat saya bersepeda di km 0 Sentul," pungkasnya.

Baca juga: Prediksi Jika Rizky Billar & Lesty Kejora Nikah Tahun Depan, Denny Darko Soroti Tempat Akad: Rahasia

Menyantap mie aceh di tengah musim hujan disertai angin saat akhir tahun rasanya pas sekali sebagai penghangat tubuh. 

(*)

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved