Teror Puluhan Kambing Diterkam Ajag, Kenali Anjing Hutan Langka Asli Indonesia yang Terancam Punah

Ajag atau anjing hutan dinilai jadi penyebab dibalik misteri matinya puluhan ekor kambing dan satu anak sapi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

TribunJakarta.com/Satrio Sarwo Trengginas
Seekor kambing yang hendak disembelih di Masjid Al Azhar pada Minggu (11/8/2019). Sekelompok Ajag atau anjing hutan dinilai jadi penyebab dibalik misteri matinya puluhan ekor kambing dan satu anak sapi di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. 

Ajag biasa hidup berkelompok yang terdiri atas 5-12 ekor, bahkan hingga 30 ekor.

Namun pada situasi tertentu, anjing hutan yang langka ini dapat hidup soliter (menyendiri).

Ajag biasanya melakukan perburuan mangsa secara bersama-sama dengan mengejar mangsanya yang lebih besar seperti babi hutan, kijang, rusa, dan lainnya.

Binatang kecil pun seperti kelincu, tikus, dan sebagainya juga menjadi santapan favorit mereka.

Biasanya dalam satu kali melahirkan, ajag dapat mempunyai 6 ekor anak dengan masa kehamilan sekitar 2,5 bulan.

Dalam waktu satu tahun, ajag dapat beranak sampai 2 kali.

Anak ajag akan mencapai dewasa pada umur satu tahun.

Hewan ini termasuk hewan yang lebih aktif di malam hari (nokturnal), walaupun tidak sepenuhnya aktifitasnya dilakukan di malam hari.

Anak sapi pun dimangsa Ajag

Total sudah 55 ekor kambing dan satu ekor anak sapi yang dimangsa Ajag di Kuningan.

Berdasarkan data, awalnya pemilik hewan ternak di Desa Cipondoh heran binatang peliharaannya mati misterius kehabisan darah.

"Warga kami yang kehilangan tabungan atau ternak kambing itu, ada milik Bapak Warmad, Pak Sarka, Pak Sahudi, Pak Warsona, Pak Rukanta," kata Kepala Desa Cipondok, Rudiyanto saat memberikan keterangan kepada wartawan, Sabtu (19/12/2020).

Total ternak kambing mati milik warga Desa Cipondok ada sebanyak 25 ekor.

"Sisanya hewan ternak mati itu milik warga desa tetangga," katanya.

Korban peternak kambing, kata Rudiyanto, semua sudah didata ulang dan telah melakukan musyawarah.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved