Antisipasi Arus Balik Libur Natal dan Tahun Baru, Dishub DKI Siapkan Angkutan Terusan di 4 Terminal
Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyiapkan angkutan terusan guna mengantisipasi arus balik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Penulis: Dionisius Arya Bima Suci | Editor: Jaisy Rahman Tohir
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Dionisius Arya Bima Suci
TRIBUNJAKARTA.COM, GAMBIR - Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perhubungan menyiapkan angkutan terusan guna mengantisipasi arus balik libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021.
Nantinya, angkutan terusan ini bakal disiagakan di empat terminal besar yang ada di ibu kota, yaitu Terminal Pulo Gebang, Kampung Rambutan, Kalideres, dan Tanjung Priok.
"Angkutan terusan tersedia mulai pukul 05.00 WIB hingga 20.00 WIB," ucap Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo, Sabtu (2/1/2021).
Selain itu, Dishub DKI juga bakal melakukan pengawasan di 4 stasiun kereta api jarak jauh, yaitu Stasiun Kota, Stasiun Gambir, Stasiun Jatinegara, dan Stasiun Senen.
"Pengamanan lalu lintas juga kami lakukan pada 12 pintu exit tol," ujarnya.
Sebanyak 2.000 personel Dishub DKI Jakarta pun bakal dikerahkan guna mengantisipasi harus balik ini.
Baca juga: Begini Cara Pendaftaran Kartu Prakerja Tahun 2021 Lewat www.prakerja.go.id
Diberitakan sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi puncak arus balik menuju Jakarta dalam rangka libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 akan terjadi pada Minggu (3/1/2021) besok.
Hal tersebut disampaikan Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga, Dwimawan Heru, kepada wartawan, Sabtu (2/1/2021).
"Prediksi untuk jumlah kendaraan yang kembali ke Jakarta pada hari tersebut adalah sebanyak 205 ribu kendaraan, naik 18,5 persen jika dibandingkan dengan lalu lintas new normal," kata Heru.
Angka prediksi tersebut merupakan kumulatif dari beberapa Gerbang Tol antara lain GT Cikupa (arah Barat), GT Ciawi (arah Selatan) serta GT Cikampek Utama & GT Kalihurip Utama (arah Timur).
"Prediksi dari arah Timur mencapai 56,4 persen dari total lalin. Sementara itu, untuk dari arah Barat sebesar 21,2 persen dan dari arah Selatan sebesar 22,4 persen," tuturnya.
Jasa Marga mencatat total 1,2 juta kendaraan meninggalkan Jakarta pada periode sembilan hari libur Natal dan Tahun Baru sejak 23 Desember 2020.
Baca juga: Disdik DKI Siapkan Mekanisme Pembelajaran Blended Learning di Tengah Pandemi Covid-19
Sementara itu, untuk kendaraan menuju Jakarta pada periode sembilan hari yang sama, Jasa Marga mencatat sebanyak total 1,1 juta kendaraan.
"Lalin yang meninggalkan maupun yang menuju Jakarta tersebut merupakan kumulatif arus lalin dari empat GT barrier/utama yang telah disebutkan sebelumnya," ujar dia.
Melihat hal tersebut, masih terdapat sekitar 137 ribu kendaraan yang belum kembali ke Jakarta.