"Kapolda Itu Adiknya Istri Saya" Arogannya Pemilik Restoran Amuk dan Gertak akan Tembak Satpol PP
Aksi arogan dipetontonkan seorang pemilik restoran yang menantang dan menggertak akan menembak Satpol PP karena tak terima usahanya diminta tutup.
Pria itu juga mengaku seorang purnawirawan di Polda Metro Jaya.
Bahkan, dia mengancam bisa saja membuat petugas Satpol PP itu dimutasi ke Kalimantan.

Si pemilik restoran ini dengan nada tinggi mengklaim sebagai kakak ipar Kapolda.
Padahal Satpol PP berada di bawah naungan pemerintah kota atau provinsi, bukanlah dari unsur kepolisian.
"Sebelum saya usir silakan pergi dari sini. Sebelum kamu dapat seprin ke Kalimantan, Kapolda itu adiknya istri saya. Saya perwira (purnawirawan) di Polda Metro," kata pria pemilik restoran itu dikutip dari video yang diunggah di akun instagram @jabodetabek.trends, Jumat (1/1/2021).
Tak hanya pria itu, perempuan yang ada di restoran itu juga ikut marah-marah.
Dia ikut menunjuk-nunjuk petugas Satpol PP dan berusaha mengambil ponsel yang merekam video.
Sebut Restorannya Diacak-acak
Poin yang membuat petugas Satpol PP keberatan dengan makian pemilik restoran itu lantaran dia menyebut petugas telah mengacak-acak usahanya.
"Tadi kan katanya ngacak-ngacak," ucap perekam video yang tak terima dengan makian si pemilik restoran.
Baca juga: Komentari FPI Menjadi Front Persatuan Islam, Mahfud MD Beberkan Sejarah Ormas yang Berganti Nama
Setelah sempat sedikit terpancing, petugas kembali berusaha bersikap tenang menghadapi arogansi pemilik restoran tersebut.
Sebab, pemilik restoran itu malah terkesan mencari-cari kesalahan petugas yang sedang bertugas.
Pemilik restoran itu menanyakan nama-nama petugas yang datang ke tempatnya dengan nada keras.
"Saya pada hari ini melaksanakan tugas piket malam," jawab petugas Satpol PP.
Pria tersebut kembali mengusir petugas Satpol PP.