Kisah Pilu Awal Tahun, Bocah SMP Hanyut: Ayah Bawa Bantal dan Larung Kembang ke Kali Ciliwung
Iwan (45), warga Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan, kehilangan anak laki-lakinya usai mandi di Kali Ciliwung pada Minggu (3/1)
Penulis: Satrio Sarwo Trengginas | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Satrio Sarwo Trengginas
TRIBUNJAKARTA.COM, JAGAKARSA - Awal tahun 2021 merupakan kisah duka bagi Iwan (45), warga Srengseng Sawah, Kecamatan Jagakarsa, Jakarta Selatan.
Ia harus kehilangan anak laki-lakinya usai mandi di Kali Ciliwung pada Minggu (3/1/2021).
Suasana duka menyelimuti rumah Iwan yang terletak di Jalan Gardu RT 006 RW 002 dekat bantaran Kali Ciliwung itu.
Iwan pun tampak duduk termenung di ruang tamu.
Wajahnya murung meratapi sang anak tengah, Muhammad Pandu Virgiawan (13) yang hanyut usai mandi di Kali Ciliwung pada siang hari di akhir pekan Minggu (3/1/2021).
Cuaca mendung dan hujan gerimis saat proses pencarian Pandu seakan turut menggambarkan kalbu Iwan yang nelangsa.
Buruh pabrik plastik itu kontan langsung pulang dari Cibinong menuju rumah begitu keponakannya memberitahu bahwa Pandu tenggelam.
"Saya enggak tahu, kalau dia (Pandu) berenang di Ciliwung. Saya lagi di Cibinong. Dapat info dari keponakan," terangnya saat ditemui TribunJakarta.com di kediamannya.
Baca juga: Pasangan Mesum di Aceh Sudah Punya Istri-Suami, Sempat Dihakimi Massa dan Dimandikan di Sungai
Iwan sempat datang ke lokasi Kali, tempat Pandu berenang. Namun, ia tak kuasa berdiri lama di sana.
"Saya enggak kuat pas di sana. Langsung pingsan," sambungnya.
Ayah tiga anak itu masih belum percaya dengan kabar tentang anaknya yang masih duduk di bangku kelas satu smp itu.
Baru semalam, Iwan tidur di dekat Pandu di rumah.
Baca juga: Jenazah Pasien Covid-19 di Bogor Tertukar, RS Beri Penjelasan Begini: yang Meninggal Lebih dari Satu
Ia masih terpukul dengan kejadian ini.
Hanyutkan Bantal