WNI Terima Paket Kokain 122,2 Gram dari Jerman, Per Gram Dijual Rp 5 Juta
JJ menerima paket kokain seberat 122,2 gram dari Jerman, Kapolres Metro Jakpus Kombes Pol Heru Novianto, menyatakan per gram dihargai Rp5 juta.
Penulis: Muhammad Rizki Hidayat | Editor: Wahyu Septiana
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Muhammad Rizki Hidayat
TRIBUNJAKARTA.COM, KEMAYORAN - Seorang pria Warga Negara Indonesia (WNI) berinisial JJ, telah menerima paket kokain seberat 122,2 gram yang dikirim dari Jerman.
Paket yang dibungkus menggunakan kardus bertuliskan DHL tersebut terdapat kokain.
Barang haram tersebut disimpan di dalam mainan anak.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Heru Novianto, menyatakan per gram kokain dihargai Rp5 juta.
"Per gram lima juta (Rp5 juta). Ini (kokain) bahaya sekali jika dikonsumsi," kata Heru, saat merilis kasus tersebut, di Polres Metro Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2021).
"Artinya, jika ditotal itu kira-kira Rp611 jutaan," lanjutnya.

Perihal apakah JJ sebagai bandar atau pengedar, polisi masih menyelidiki.
"Kami masih menyelidiki soal bandar atau pengedar. Ini barangnya (kokain) juga masih kami cari tahu, apakah numpang kirim dari Jerman atau dari mana sumber awalnya," jelas Heru.
Kasat Resnarkoba Polres Metro Jakarta Pusat, Kompol Indrawienny Panjiyoga, menyatakan JJ diamankan di Jalan RS Fatmawati Raya, Jakarta Selatan, pada Desember 2020.
Baca juga: Hari Kedua Sidang Praperadilan Rizieq Shihab, Begini Situasi Pengamanan di PN Jakarta Selatan
Panjiyoga mengatakan, JJ masih aktif bekerja sebagai karyawan swasta di salah satu perkantoran di Jakarta.
"Pelaku bekerja sebagai karyawan swasta dan masih aktif bekerja di kantornya, Jakarta," kata Panjiyoga, saat merilis kasus tersebut, di Polres Metro Jakarta Pusat, pada Selasa (5/1/2021).
"Jadi, dia ini bisa dikatakan sebagai pengedar kokain yang dijadikan sampingan untuk mencari uang," lanjutnya.
Meski begitu, kata Panjiyoga, JJ belum blak-blakan membeberkan peran apa yang dikerjakannya.
"Dia masih menutupi informasi yang lainnya. Kami masih mendalami kasus tersebut," tambah Panjiyoga.
Baca juga: Chacha Sherly Eks Personel Trio Macan Wafat Usai Kecelakaan, Sahabat: Selamat Jalan Saudaraku
Sebelumnya, paket kokain tersebut disimpan di dalam mainan anak guna mengelabui pemeriksan Bea Cukai dan aparat kepolisian.