Rocky Gerung Soroti Blusukan Risma di Jakarta, Beri Pesan Begini: Harusnya Tinggal di Kantor
Pengamat Politik Rocky Gerung buka suara menanggapi ramainya pemberitaan tentang blusukan dari Mensos Tri Rismaharini. Risma seharusnya di kantor.
Ahli filsafat ini mengatakan daerah itu tidak mungkin ada pengemis.
"Itu dinas sosial tau persis itu, karena itu daerah karpet merat, untuk diplomatic society, dari segi logika aja enggak mungkin terjadi," kata Rocky.
Baca juga: Jadwal Manga One Piece Chapter 1001: Big Mom Tak Diam Lihat Kaido Dihajar Monkey D Luffy
Rocky mengatakan anggapan pencitraan pada blusukan yang dilakukan Risma ini adalah konsekuensi.
"Karena enggak mungkin, maka orang menganggap Risma sekarang punya pasukan pencitraan, jadi itu konsekuensi dugaan orang," lanjutnya.
Komentar Fadli Zon
Sementara itu, politikus Fadli Zon juga memberikan tanggapannya soal blusukan yang dilakukan pejabat.
Walaupun tidak disebutkan secara gamblang, diduga cuitannya ini dituju untuk Mensos Risma.
Menurut Fadli Zon, lewat cuitannya, @fadlizon, blusukan sebagai cara yang bagus untuk melihat lapangan secara langsung jika dilakukan sesuai porsinya.
"Blusukan secara proporsional bagus saja sebagai cara melihat langsung lapangan," tulis Fadli pada cuitannya, Selasa (5/1/2021).
"Tapi, kalau kecanduan blusukan maka harus diperiksa jangan-jangan gangguan gila pencitraan,” lanjutnya.
Dugaan kuat cuitannya ini untuk Risma terlihat pada tulisan Fadli Zon lainnya.
Anggota DPR RI ini mengomentari twit warganet, @TofaTofa_id, yang menulis tanggapannya soal blusukan Risma.
"Seperti kata pepatah ada gula ada semut,” tulis Fadli.
Blusukan yang dilakukan Risma ini juga menuai tanggapan dari pejabat pemerintah wilayah DKI Jakarta.
Dikutip dari Kompas.com, Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengomentari aksi blusukan Tri Rismaharini di Jakarta.