Ada Kampung Ondel-Ondel di Senen, Begini Sejarahnya
Selain itu, kehadiran ondel-ondel turut membuat nama kampung ondel-ondel semakin eksis di masyarakat.
Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina
TRIBUNJAKARTA.COM, SENEN - Ondel-ondel merupakan satu diantara kesenian Betawi.
Bahkan keberadaan ondel-ondel semakin menjamur dan bisa di lihat di mana saja.
Selain itu, kehadiran ondel-ondel turut membuat nama kampung ondel-ondel semakin eksis di masyarakat.
Satu diantaranya seperti Kampung Ondel-Ondel yang ada Jalan Kembang Pacar, RT 10 RW 3 dan RT 11 RW 3, Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta Pusat.
Mulyadi, yang merupakan sesepuh Kampung Ondel-Ondel sekaligus Ketua Sanggar Irama Betawi mengatakan wilayahnya masih eksis di masyarakat.
Ketika masyarakat berkunjung ke wilayahnya, mereka pastilah tahu bahwa kampung tersebut ialah Kampung Ondel-Ondel.
Menurut Mul, hal ini lantaran sedari ujung jalan tersebut dihiasi oleh pengerajin ondel-ondel.
"Iya kalau bicara ini, orang-orang masih tahu kalau ini adalah Kampung Ondel-Ondel," katanya kepada TribunJakarta.com, Jumat (8/1/2021).

Mulanya, di tahun 1980-an, ondel-ondel masih milik masyarakat luas.
Pasalnya, ondel-ondel di kawasan tersebut akan dibuat para perayaan penting saja, dari hasil uang patungan atau saweran warga.
"Jadi gini, mulanya ondel-ondel yang disebut barongan itu milik masyarakat luas. jadi tidak perorangan mengakui tapi berada di bawah naungan RT 10 RT 11 RW 3," jelasnya.
Kemudian di tahun 2009, Mul, sapaannya membuat sebuah gebrakan baru dengan merangkul anaknya yang baru saja berhenti bekerja untuk membuka sebuah sanggar Betawi.
Mul yang bisa membuat ondel-ondel dan anaknya yang bisa bermain alat musik tradisional Betawi menjadi perpaduan yang dirasanya pas.
Akhirnya, Sanggar Irama Betawi pun diresmikan olehnya dan mengajak warga sekitar untuk berkarya bersama.
"Mulanya memang terinspirasi dari anak yang kontrak kerjanya habis. Kemudian dengan modal Rp 10 juta dari jual kalung emas istri saya, kebeli alatnya seperti gendang, gong dan sebagainya," jelasnya.
Baca juga: Catat! 8 Obat Tradisional yang Berkhasiat Hilangkan Kutil Secara Alami, Bisa Diracik di Rumah
Baca juga: Bus Sekolah Evakuasi 14 Tahanan KPK Terkonfirmasi Covid-19 ke RSD Wisma Atlet
Baca juga: 93.545 Warga Jakarta Barat Bakal Divaksin Covid-19 Mulai Pertengahan Januari
"Beberapa orang akhirnya ikut jadi pengerajin, mulai dari buat topeng, kerangka hingga rambut ondel-ondelnya juga," tambahnya.
Lambat laun, para anak buahnya pun mulai mengaplikasikan ilmunya dengan mendirikan usaha sendiri.
Sehingga tepat di tahun 2016, tiap individu di lokasi tersebut membuka usaha sendiri.
"Karena memiliki modal akhirnya jadi pada buka sendiri. Akhirnya mulai dari ujung jalan dan rata-rata di sini jadi pengerajin ondel-ondel. Akhirnya di tahun 2016 orang-orang tahunya ini Kampung Ondel-Ondel," jelasnya.