Beredar Undangan Deklarasi Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta, Risma Maju Pilgub DKI?

Sejumlah orang akan melakukan Deklarasi Relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta hari Sabtu (9/1/2021).

Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Sejumlah orang akan melakukan Deklarasi Relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta, besok Sabtu (9/1/2021). Deklarasi relawan Pasutri for DKI Jakarta itu akan digelar di enam wilayah kota dan kabupaten DKI jakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu. 

TRIBUNJAKARTA.COM - Sejumlah orang akan melakukan deklarasi relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta hari Sabtu (9/1/2021).

Deklarasi relawan Pasutri for DKI Jakarta itu akan digelar di enam wilayah kota dan kabupaten DKI kakarta, yaitu Jakarta Timur, Jakarta Selatan, Jakarta Utara, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

Diketahui deklarasi relawan Pasutri for DKI Jakarta tersebut akan dimulai pukul 14.00 WIB.

Di mana terdapat sebuah gambar berisikan pengumuman deklarasi relawan Pasutri for DKI Jakarta tersebut.

Dalam gambar itu terdapat foto Risa mengenakan kerudung biru sambil tersenyum.

Lalu bertuliskan 'Deklarasi Relawan Pasutri for DKI Jakarta'

Acara akan digelar Sabtu (9/1/2021) pukul 14.00 WIB di Restoran Handayani Matraman Raya, Jakarta Timur.

Terdapat nomor narahubung acara tersebut bernama Amin sebagai Ketua Relawan Pasutri.

"Iya benar Mas," kata Amin ketika dihubungi Warta Kota ketika dikonfirmasi mengenai acara deklarasi relawan Pasutri for DKI Jakarta tersebut.

Namun ketika ditanya beberapa pertanyaan lainnya dan dihubungi lewat telepon Amin tidak merespon.

Risma Jadi Perbincangan Publik karena Blusukan

Seperti diketahui, sejak Risma dilantik menjadi Menteri Sosial, namanya menjadi perbincangan publik.

Pasalnya mantan Wali Kota Surabaya tersebut, kerap melakukan blusukan di beberapa wilayah Jakarta untuk membantu pada tunawisma atau gelandangan.

Aksi blusukan itu menuai pro kontra.

Ada yang menyebutnya sebagai settingan dan sebaliknya banyak yang memberikan pujian karena langsung turun ke lapangan usai pelantikan.

Pengamat politik dari Universitas Paramadina Hendri Satrio berpendapat, Menteri Sosial Tri Rismaharini bisa jadi mengincar kursi Gubernur DKI Jakarta dengan sering melakukan blusukan di wilayah Ibu Kota.

"Arahnya ke Pilgub (DKI)," kata Hendri Satrio saat dihubungi Kompas.com, Rabu (6/1/2021).

Hendri menilai wajar apabila sejumlah pihak mengaitkan langkah Risma itu dengan politik pencitraan dan mencari panggung.

Oleh karena itu, menurut dia, Risma harus menjawab berbagai tuduhan tersebut dengan melakukan blusukan ke daerah lainnya.

"Untuk menetralisasi isu, sebaiknya Risma blusukan saat bansos sudah dikirimkan. Enggak harus di Jakarta juga. Silakan ke Jawa Timur, cari tuh daerah yang masih merah, atau di Jawa Barat. Blusukan ke sana untuk hindari polemik dan fitnah," kata Hendri.

Baca juga: Respon Sederet Pejabat DKI Aksi Mensos Risma Blusukan Temui Gelandangan hingga Pengemis di Jakarta

Namun, ia juga menilai, Risma tidak perlu terlalu sering melakukan blusukan.

Menurut dia, mantan Wali Kota Surabaya itu harusnya fokus pada tugas pokok sebagai Mensos.

Misalnya dengan membereskan sistem bantuan sosial untuk penanggulangan Covid-19 yang dikorupsi oleh Mensos sebelumnya, Juliari Batubara, rekan separtai Risma di PDI-P.

"Sebagai Mensos tugasnya dia berat. Dia harus kembalikan citra tiga lembaga. Presiden, Kemensos, dan PDI-P yang kemarin kadernya korupsi," kata Hendri.

"Blusukan boleh enggak? Boleh saja, silakan saja, apalagi kantor Bu Risma kan adanya di Jakarta. Tapi jangan jadi fokus utama untuk mengerjakan itu," tambah pendiri lembaga survei Kedai Kopi ini.

Sejak dilantik sebagai Mensos pada 23 Desember 2020, Risma sudah beberapa kali melakukan blusukan di wilayah Jakarta.

Awalnya Risma memulai blusukan di kolong jembatan belakang kantornya di Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat.

Ia kemudian melanjutkan ke sejumlah titik lain di Ibu Kota.

Terakhir, pada Senin (4/1/2021) kemarin, ia blusukan melintasi kawasan Jalan Sudirman–Thamrin, Jakarta Pusat.

Dalam blusukan tersebut, mantan Wali Kota Surabaya itu menemukan sejumlah gelandangan yang tak memiliki rumah di Jakarta.

Ia kemudian menghampiri dan mengajak para tunawisma tersebut untuk berdialog.

“Ikut saya ya Pak, nanti saya carikan balai. Nanti ada temannya banyak, nanti masih bisa mulung. Saya bantu cari kerjaan, supaya bisa makan, supaya bisa tidur, ndak kehujanan,” ungkap Risma sembari mengajak salah seorang pemulung yang terlihat tidur di pinggiran toko, seperti dikutip dari Kompas TV.

Dibela Sekjen PDI Perjuangan

Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto
Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan Hasto Kristiyanto (DYLAN APRIALDO RACHMAN/KOMPAS.com)

Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto membela Menteri Sosial Tri Rismaharini yang aktif melakukan blusukan di DKI Jakarta pasca dilantik. 

Menurutnya, aksi blusukan tersebut adalah karakter Risma yang memang kerap turun ke bawah. 

"Bu Risma juga kan belum lama dilantik, jadi karakter kepemimpinan Bu Risma setiap kunjungan ke daerah itu turun dan menyapa rakyat khususnya mereka yang miskin, yang terpinggirkan, yang diperlakukan tidak adil," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (5/1/2021).

Hasto menyebut, apa yang dilakukan Risma merupakan cara membangun harapan bahwa Wong Cilik rakyat Marhaen, tidak akan lagi merasa tertinggalkan karena hadirnya pemimpin yang menyatu dengan rakyat. 

"Tradisi blusukan ini juga dilakukan oleh Presiden Jokowi sebelumnya ketika beliau menjadi Gubenur. Sehingga ini harus menjadi bagian kultur kepemimpinan nasional kita, seorang pemimpin yang menyatu dengan rakyat," papar Hasto.

"Bukankah sejak awal ketika Konstitusi dirancang semangat dari para pendiri republik ini menegaskan bagaimana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara?" sambungnya.

Hasto menegaskan, pengalaman yang begitu luas sebagai wali kota faktanya mampu membawa kemajuan dan juga keberpihakan bagi rakyat kecil di Kota Surabaya.

Hasto juga menambahkan, Risma melakukan blusukan bukan hanya akan di Jakarta, tapi juga di seluruh wilayah Indonesia yang merupakan wilayah kerjanya sebagai menteri sosial. 

Pada akhir tahun lalu, Risma sempat berkunjung ke Ponorogo Jawa Timur untuk bertemu penyandang disabilitas.

"Apa yang dilakukan Bu Risma merupakan pelaksanaan semangat konstitusi, di mana fakir miskin dan anak terlantar dipelihara oleh negara, bagaimana negara hadir, bagaimana keadilan sosial ini dikedepankan. Karena itulah apa yang dilakukan Bu Risma justru menunjukkan beginilah sosok pemimpin yang terus bergerak dan berdedikasi bagi kepentingan rakyat itu, karena rakyat sebagai sumber legitimasi dan legalitas dari kepemimpinan itu," kata Hasto. (KOMPAS.com/Tribunnews) (*)

Sebagian ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Risma Sering Blusukan di Jakarta, Pengamat: Arahnya ke Pilgub DKI"

Sebagian artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Sabtu Besok, Deklarasi Relawan Pasukan Tri Rismaharini (Pasutri) for DKI Jakarta di 6 Wilayah

Sumber: Tribun Jakarta
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved