Risma Masih Wali Kota Surabaya Lakukan ini ke Pemulung di Jakarta: Kalau Dia Mati Saya Ikut Dosa
Sewaktu masih jabat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Jakarta dan menemui pemulung tidur di tempat sampah. Ini yang dilakukannya.
Penulis: Yusuf Bachtiar | Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Yusuf Bachtiar
TRIBUNJAKARTA.COM, BEKASI - Sewaktu masih jabat Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini ke Jakarta dan menemui pemulung tidur di tempat sampah.
Rupanya, perhatian Risma yang begitu besar terhadap gelandangan dan pemulung bukan saja di Surabaya. Begitu juga ketika datang ke Jakarta.
Saat itu Risma melihat pemulung tidur di tempat sampah. Ia sadar bukan siapa-siapa dan tidak bisa melakukan apa-apa untuk menyelamatkan pemulung itu.
"Pernah suatu saat saya jadi Wali Kota Surabaya, saya pergi ke Jakarta. Ada orang tidur di tempat sampah," cerita Risma di Balai Rehabilitasi Sosial Pangudi Luhur, Jalan Joyomartono, Bekasi, Jumat (8/1/2021).
Sebagai manusia, hatinya terpanggil dengan menolongnya sementara. Asalkan, pemulung itu kondisinya baik dan tidak ada apa-apa serius
"Saya nggak enak, kalau dia mati saya ikut dosa. Meski saya tahu saya bukan siapa-siapa di Jakarta."
"Saya lihat orang itu ndak bangun lagi, saya pikirkan lagi. Kalau saya turun saya bukan siapa-siapa di Jakarta," ucapnya.
Akhirnya, Risma menitipkan sebuah bingkisan kepada pemilik warung agar memberikannya ke pemulung ketika nanti terbangun.
Sebelum memberikan bingkisan itu, Risma sempat memutari pemulung itu tiga kali.
Namun si pemulung tak kunjung bangun-bangun.
"Sampai tiga kali saya puteri dia belum bangun, akhirnya saya minta tolong titipkan. Saya gak tau orang ini kondisinya seperti apa."
"Di situ ada warung lalu saya titipkan warung itu. Banyak saksinya staf saya dari Surabaya."
"Saya titip kalau dia bangun tolong dikasih makan," imbuh dia.
Jawaban Menohok Risma