Satpol PP Buka Peluang Polisikan Pemotor yang Sesumbar Tak Takut Covid-19 di Cibubur
Satpol PP Jakarta Timur tak menutup kemungkinan melaporkan pengemudi motor yang memaki petugas saat razia masker
Penulis: Bima Putra | Editor: Wahyu Aji
Namun saat diminta ke menuju pos untuk memilih apa membayar denda administrasi atau kerja sosial, dia justru memaki personel Satpol PP.
"Saya buru-buru pak, saya kan sudah minta maaf. Saya buru-buru mau kerja, kalau saya teroris pencuri enggak apa," kata dia dengan nada tinggi ke personel Satpol PP.
Tiga personel Satpol PP yang bertugas sempat berupaya menjelaskan bahwa tindakan mereka sesuai Pergub DKI Jakarta Nomor 101 tahun 2020.
Tapi pria yang berpenampilan layaknya pekerja proyek dengan sepatu boots warna kuning dan baju bebas tetap tidak terima diberi sanksi.
Dia menepis tangan personel Satpol PP yang berusaha mengamankannya lalu kabur bersama menaiki motor sambil tetap memaki petugas.

"Ah, enak kali kalian. Saya enggak pernah takut Corona," lantang pria tersebut seraya berlalu memacu motornya.
Setelah melarikan diri Satpol PP Jakarta Timur melakukan penyelidikan berdasar pelat nomor kendaraan yang dikemudikan pria pelanggar itu.
Hasilnya diketahui pria yang dari penampilannya diduga berprofesi sebagai pekerja proyek lapangan masih tercatat sebagai warga Jakarta Timur.
"Agar koordinasinya lebih mudah maka kasusnya ditangani Satpol PP tingkat kota. Anggota (Satpol PP) sudah menemui Ketua RT/RW tempat yang bersangkutan tinggal untuk koordinasi," sambung Budhy.