Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Dicegah Ibunya Pulang, Mahasiswa Ini Bersyukur Lolos dari Maut di Hari Jatuhnya Sriwijaya Air
Dicegah ibunya pulang, mahasiswa ini bersyukur lolos dari maut di hari jatuhnya Sriwijaya Air.
"Kami terus melakukan koordinasi bersama Basarnas dan untuk keluarga penumpang mencari informasi sudah disediakan hotline nomor hotline 02180637817. Atau bisa langsung datang ke posko lokasi ini di terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta," kata dia.
Pesawat yang jatuh tersebut merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV.
Pesawat itu hilang kontak 11 nautical mile lepas pantai Jakarta saat menanjak dari ketinggian 11,000 feet menuju 13,000 feet pukul 07.40 UTC atau sekitar pukul 14.40.
Baca juga: Minggu Dini Hari Satu Kantong Jenazah Korban Sriwijaya Air Tiba di Rumah Sakit Polri Kramat Jati
Selebgram Pontianak
Dari daftar 62 nama di pesawat Sriwijaya Air SJ 182 itu tersebut satu di antaranya ada tertulis nama Andi Syifa Kamila atau Syifa Mila.
Syifa Mila merupakan Selebgram Pontianak sekaligus berprofesi sebagai MUA Pontianak.
Di akun instagramnya, Syifa Mila telah memiliki 59 ribuan followers.
Saat dihubungi Tribunpontianak.co.id, Vindo merupakan paman dari Syifa Mila membenarkan nama Andi Syifa Kamila adalah sepupunya.
Syifa Mila merupakan penumpang pesawat Sriwijaya Air rute Jakarta-Pontianak yang dipastikan jatuh, Sabtu 9 Januari 2021.
Terpantau pada story akun instagram @syifamilaa mengupload beberapa aktivitasnya mulai dari dirinya membeli oleh-oleh, dan berbagai promosi dan yang terakhir sedang mencicipi kue.
“Iya saya tadi pantau insta story Instagram-nya, sebelum berangkat ke Pontianak. Sekarang belum ada kabar dari Bandara,” katanya dikutip dari TribunPontianak.co.id, Sabtu.
Ia mengatakan sebelumnya memang sudah dapat berita bahwa sepupunya tiba-tiba mau pulang ke Kota Pontianak.
Dikatakannya, saat ini ada keluarga yang sedang menunggu di Bandara Internasional Supadio.
Artikel ini telah tayang di tribunpontianak.co.id dengan judul KISAH Mahasiswa Jogja Dicegah Ibunya Pulang Singkawang Sabtu 9 Januari 2021 Sebelum Tragedi SJ182