Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Sebelum Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182, Pramugari yang Bertugas Sempat Hubungi Ibundanya

Pramugari Nam Air Isti Yudha Prastika (35) masuk dalam manifest di Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 rute Jakarta-Pontianak yang jatuh di Kepulauan Seribu.

Penulis: Annas Furqon Hakim | Editor: Suharno
TRIBUNJAKARTA.COM/ANNAS FURQON HAKIM
Kakak kedua pramugari Nam Air Isti Yudha Prastika, Irfan Defrizon, memegang foto adiknya saat ditemui di kawasan Pamulang, Tangerang Selatan. Isti adalah satu dari 62 penumpang Sriwijaya Air SJ 182 yang jatuh di Kepulauan Seribu. 

"Dikiranya mungkin lagi istirahat kali. Tahunya kan dia lagi lepas shift," kata dia.

Sekitar pukul 17.00, keluarga baru mendapat kabar Isti berada di dalam pesawat Sriwijaya Air SJ 182. Kabar itu disampaikan langsung oleh suami Isti.

Hingga kini, tim SAR gabungan masih melakukan pencarian pesawat Sriwijaya Air yang hilang di Pulau Laki, kawasan Kepulauan Seribu.

Pesawat Sriwijaya Air SJ 182 hilang kontak empat menit setelah lepas landas dari Bandara Soekarno-Hatta.

Pesawat jenis Boeing B737-500 itu sudah berusia 26 tahun dan beroperasi sejak 1994.

Sumber: Tribun Jakarta
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved