Pesawat Sriwijaya Air Jatuh

Asops Kasau AU Ucapkan Belangsungkawa Kepada Keluarga Korban Sriwijaya Air SJ182

Marsda TNI Henri Alfiandi ucapkan belangsungkawa kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Penulis: Nur Indah Farrah Audina | Editor: Erik Sinaga
TribunJakarta/Nur Indah Farrah Audina
Asisten Operasi Kepala Staff Angkatan Udara (Asops Kasau), Marsda TNI Henri Alfiandi di Lanud Halim Perdanakusuma, Makasar, Jakarta Timur, Senin (11/1/2021). 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Nur Indah Farrah Audina

TRIBUNJAKARTA.COM, MAKASAR - Asisten Operasi Kepala Staff Angkatan Udara (Asops Kasau), Marsda TNI Henri Alfiandi ucapkan belangsungkawa kepada keluarga korban pesawat Sriwijaya Air SJ-182.

Pesawat Sriwijaya Air SJ-182 rute Jakarta-Pontianak diketahui hilang kontak setelah 4 menit lepas landas dari Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sekira pukul 14.40 WIB.

Pesawat ini merupakan pesawat Boeing 737-524 dengan registrasi PK-CLCV dan mengangkut 50 penumpang serta 12 kru.

Tiga hari berselang, proses pencarian masih dilakukan dan berbagai ucapan belasungkawa dilontarkan dari berbagai kalangan.

Satu diantaranya dari Asops Kasau, Marsda TNI Henri Alfiandi yang ikut dalam pencarian via udara.

"Saya agak berat untuk bisa menyampaikan bahwa bagi keluarga korban kami mohon kesabarannya dan ketabahannya, karena bagaimanapun kita harus berpasrah diri dengan kondisi seperti ini. Saya berharap mereka yang menjadi korban menjadi syuhada dan kita ikhlaskan karena semua ini adalah takdir dari Yang Maha Kuasa," ungkapnya di Lanud Halim Perdanakusuma, Senin (11/1/2021).

Henri menuturkan TNI AU akan terus berupaya sekuat tenaga dan tidak menyerah untuk melakukan pencarian melalui udara hingga perintah diberhentikan.

"Kami yakinkan bahwa kami dari aparat selalu siap sedia dan terus untuk mencari dan membantu sedapat mungkin untuk memberikan yang terbaik bagi keluarga korban khususnya. Dan bagi negara pada umumnya," tandasnya.

TNI AU melakukan proses pencarian via udara dengan menggunakan tenknik ladder atau tangga.

Baca juga: Penumpang Sriwijaya SJ182 Sempat 3 Kali Batal Berangkat ke Pontianak: Mimpi Batal Menikah

Baca juga: Pemprov DKI Minta Masyarakat Lapor Jika Ada Perkantoran Lebih dari 25 Persen

Baca juga: Adiknya Jadi Penumpang Sriwijaya Air SJ-182, Nurul Cerita Sempat Diajak Berlibur ke Pontianak

Termasuk untuk pencarian hari ini, guna memberikan keyakinan kepada seluruh tim pencari termasuk AU bahwa tidak ada lagi serpihan yang mencurigakan, yang keluar dari pengamatan tim SAR di permukaan laut.

Selanjutnya, guna memberikan dukungan kepada pelaut ataupun tim penyelam bahwa kita tidak pantang menyerah, untuk membantu dan mensupport mencari benda atau barang yang bisa kita kumpulkan dari kejadian pesawat ini.

Sumber: Tribun Jakarta
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved