Ingin Ikut Pendaftaran Seleksi CPNS 2021, Simak Daerah di Jawa Barat yang Nilainya Rendah
Sebelum ikut pendaftaran seleksi CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021, siapkan dulu taktik dan strateginya.
TRIBUNJAKARTA.COM - Sebelum ikut pendaftaran seleksi CPNS atau Calon Pegawai Negeri Sipil tahun 2021, siapkan dulu taktik dan strateginya.
Taktik yang jitu seperti pemilihan tempat formasi hingga saingan saat pendaftaran seleksi CPNS bisa meningkatkan peluang lolos.
Salah satu caranya adalah dengan menganalisa hasil akhir CPNS 2019 di tiap-tiap kabupaten, kota, maupun instansi.
TONTON JUGA:
Hal itu akan memperlihatkan kemampuan para pelamar dari tahun ke tahun lewat skor SKD, SKB, dan hasil akhirnya.
Baca juga: Ingin Daftar CPNS 2021 Jalur Cumlaude, Simak Sejumlah Keuntungannya dan Atur Strategi dari Sekarang
Baca juga: Pemerintah Buka Pendaftaran Seleksi CPNS dan PPPK Tahun 2021, Simak Formasi yang Dibutuhkan
Baca juga: Sejumlah Intansi yang Membuka Formasi Untuk Lulusan SMA/SMK untuk Pendaftaran Seleksi CPNS 2021
Baca juga: Tak Kalah dengan Gaji CPNS, Simak Gaji PPPK Beserta Tunjangannya
Untuk provinsi Jawa Barat, yang memiliki nilai hasil akhir cukup rendah apabila dibandingkan daerah lainnya.
Beberapa wilayah itu, antara lain :
1. Kabupaten Pangandaran
Mereka yang lulus CPNS 2019 di Kabupaten Pangandaran cenderung memiliki nilai akhir rendah.
Contohnya di formasi Analis Peraturan Perundang-Undangan, pelamar yang lolos hanya memiliki skor akhir 64..160.
Begitu juga di formasi Pengelola Penyelenggaraan Diklat, skor peserta yang lolos paling tinggi adalah 58.360.
Selain itu, di jabatan pengelola keuangan skor tertingginya hanya 62.240.
Sedangkan formasi jabatan analis budaya skor tertingginya hanya 65.040.
Lalu di formasi jabatan pengelola pemberantasan penyakin menular, skor tertingginya pun hanya 58.280.
Ya, melihat ini, tampaknya CPNS 2019 Kabupaten Pangandaran patut jadi incaran untuk dilamar.