Pesawat Sriwijaya Air Jatuh
Penumpang Sriwijaya Air Terbang Menggunakan Identitas Orang Lain, Ini Penjelasan Pihak Bandara
Kartu Tanda Penduduk (KTP) milik beatrice digunakan oleh temannya bernama Shelfi Ndaro untuk terbang ke Pontianak bersama kekasihnya Felix Wenggo
Penulis: Ega Alfreda | Editor: Muhammad Zulfikar
Menurut dia, Beatrice saat ini sedang mengalami trauma lantaran keluarganya sempat dihubungi pihak Jasa Raharja untuk mengurus klaim asuransi.
Padahal, Beatrice sama sekali tidak berangkat terbang menggunakan Sriwijaya Air kode penerbangan SJ182.
Menurut Richard, pantas saja Beatrice mengalami trauma lantaran bila namanya tercatat dalam manifes korban akan menyulitkan dia soal administrasi lainnyan untuk ke depan.
Lantaran Beatrice sudah dinyatakan meninggal dunia.
"Kami sudah melaporkan karena sudah diberikan, ini menyangkut data seseorang dan asuransi. Kita sudah konfirmasi ke Sriwijaya juga tapi kita tidak tahu keluarga dan domisili Shelfi," tutup Richard.
Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi Menginstruksikan kepada Sriwijaya Air dan Jasa Raharja untuk memberikan kompensasi dan pelayanan terbaik kepada keluarga korban.
Budi meminta kepada dua stakeholder di atas untuk bisa memfasilitasi korban dapat dikebumikan di daerahnya masing-masing.
"Sekali lagi kami sampaikan kepada Jasa Raharja dan Sriwijaya untuk memberikan pelayanan yang baik termasuk diantaranya permintaan dari keluarga korban untuk dimakamkan di asal kota bukan hanya di Pontianak dan Jakarta," kata Budi di Terminal 2D Bandara Soekarno-Hatta, Senin (11/1/2021).
Budi juga menyampaikan supaya keluarga korban yang datang dari luar kota mendapatkan fasilitas dan pelayanan maksimal.
Ia juga meminta supaya keluarga korban agar mendapatkan rasa aman serta mendapatkan kepastian selama evakuasi korban berlangsung.
"Memberikan instruksi pada pihak Sriwijaya dan Jasa Raharja, agar keluarga korban mendapatkan pelayanan yang baik. Mereka juga sudah menyiapkan hotel dan fasilitas untuk berkunjung ke RS Polri Kramat Jati," ujar Budi.
Sementara, Direktur Sriwijaya Air Jefferson Jauwena mengatakan bahwa pihaknya sudah menyiapkan fasilitas penginapan bagi keluarga korban.
Tak hanya penginapan, pendampingan keluarga juga disediakan untuk memenuhi kebutuhan keluarga korban.
"Kami sudah menyiapkan fasilitas penginapan di Hotel Mercure berikut dengan family asisten untuk membantu pihak keluarga. Kami akan melakukan secara maksimal untuk memenuhi kebutuhan anggota keluarga sampai ditemukannya para korban," kata Jefferson.
Badan SAR Nasional (Basarnas) telah menemukan beberapa potongan tubuh korban Sriwijaya Air SJ182.